[MIRIS] Akhir Perjalanan Villarreal di La Liga

Akhir Perjalanan Villareal di Liga Spanyol


[imagetag]

KBR68H – Vilalreal akhirnya terdegradasi ke divisi dua setelah tampil selama 12 tahun di divisi utama liga Spanyol. Kepastian tersebut diperoleh setelah klub yang dijuluki Kapal Selam Kuning itu kalah 1-0 dari Atletico Madrid di Stadion El Madrigal. Gol kemenangan Madrid dicetak penyerang Radamel Falcao di menit akhir pertandingan. Villareal sebenarnya hanya perlu hasil imbang untuk lolos dari ancaman degradasi.

Namun, Atletico Madrid yang baru saja meraih juara liga Eropa juga perlu meraih kemenangan untuk berjuang mendapatkan satu tiket ke liga Champions. Atletico langsung mengambil insiatif serangan dan meraih peluang ketika tendangan Gabi diblok dengan susah payah oleh kiper Villareal Diego Lopez.

Para fans Villareal terus memberikan semangat namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tim tuan rumah gagal mencetak gol. Dua peluang emas yang diraih Marcos Senna dan Salvio gagal membuahkan gol. Setelah itu giliran sundulan Marco Ruben yang melayang tipis di atas mistar gawang Atletico. Ketika informasi tentang Malaga yang berhasil mencetak gol ke gawang Sporting Gijon, pemain Atletico berusaha menggempur barusan pertahanan Villareal.

Filipe hampir saja membawa Atletico unggul ketika tendangan kaki kirinya hanya menerpa mistar gawang. Setelah itu, Koke yang sudah berdiri bebas gagal menaklukkan kiper Villareal. Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Falcao membungkam fans Villareal saat tendangan dari jarak dekatnya membobol gawang tim tuan rumah. Kekalahan ini membuat Villareal mengakhiri petualangan mereka selama 12 tahun di divisi utama liga Spanyol. (Goal)

Villarreal dan Sporting Gijon Degradasi

Hasil paling fatal terjadi di pekan terakhir Liga Spanyol. Kemenangan Real Zaragoza dan Rayo Vallecano membawa kiamat bagi Villarreal. Klub yang musim ini tampil berantakan, akhirnya terdegradasi setelah keok 0-1 di El Madrigal.

Tidak akan ada musim yang ingin dilupakan Kapal Selam Kuning kecuali musim ini. Menembus babak penyisihan grup Liga Champions, salah satu sisi kapal mereka bocor. Air masuk terlalu banyak dan Villarreal tenggelam di peringkat terbawah. Lebih menyakitkan lagi, Bayern Muenchen, Manchester City, dan Napoli senantiasa mempecundangi mereka. 6 kali main, 6 kali pula Marcos Senna dkk. mengalami kekalahan.

Namun, sesuatu yang tak pernah disangka-sangka, runner-up La Liga musim 07-08, harus memulai musim depan di Segunda Division. Ya, Villarreal, yang sudah berpekan tak lagi menduduki peringkat 18, terjungkal di detik terakhir. Mereka dibekap 0-1 oleh Atletico Madrid. Ironisnya, di saat bersamaan, dua klub yang pada pekan 37 masih ada di bawah Kapal Selam Kuning, sukses meraup kemenangan.

Real Zaragoza. Klub yang sepanjang awal musim sangat setia dengan kekalahan dan peringkat 20, menjelma sebagai tim mengerikan di ujung kompetisi. Di luar dugaan, bertandang ke Colisseum Alfonso Perez, klub Aragon menghabisi Getafe yang tidak membutuhkan poin apa pun, dengan skor 0-2.

Menit 58, pemain tuan rumah, Miguel Torres kedapatan hand ball di kotak terlarang. Apono yang diperintahkan menjadi algojo, sukses mengirim bola ke sudut kiri bawah gawang Miguel Moya.

Zaragoza mengunci kemenangan di menit 90+2. Striker tersubur mereka, Helder Postiga, melepaskan tembakan kaki kanan berkat assist Luis Garcia. Alhasil, Zaragoza yang pekan lalu berpoin 40, kini mengantongi 43 angka tanpa ada lagi pertandingan sisa.

Sementara itu, Rayo Vallecano, selamat dari ujung jarum. Klub Kota Madrid terus mengetuk pintu gawang Julio Cesar, kiper Granada, sepanjang laga. Namun, nasib baik seakan tidak mau berpihak hingga menit 90.

Raul Tamudo, penyerang yang musim ini bergelut dengan cedera dan usia tua, menjadi pahlawan Campo de Vallecas lewat tandukan jarak dekat. Rayo yang mengumpulkan 40 poin di pekan 37, melesat dengan nilai 43.

Villarreal yang cuma mengumpulkan 41 poin pun layak berkabung. Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir, mereka kembali membenam ke Segunda Division, menemani Sporting Gijon dan Racing Santander. Sesuatu yang tak pernah terbayangkan oleh Kapal Selam kuning yang dalam 8 musim belakangan, tak pernah jatuh dari peringkat 7.

[imagetag]

[imagetag]

http://sidomi.com/94557/liga-spanyol...jon-degradasi/
http://www.kbr68h.com/berita/olahrag...i-liga-spanyol

Nggak nyangka banget, padahal pada awal musim Villareal sempat mencicipi Liga Champion dan berhadapan tim sekelas Muenchen, City, dan Napoli, sekarang, tahun depan pun ane gak akan melihat mereka berlaga di Primera Liga, jadi inget Sampdoria gan :berduka

Selamat jalan Yellow Submarines, semoga musim-musim berikutnya kalian sanggup berlaga kembali, menantang Madrid, Valencia, dan Barcelona :norose:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...