Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama
Minggu, 20 Mei 2012 | 10:27
Sesuai UU pemerintah berkewjiban memberi jaminan keamanan dan perlindungan
Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama Rakyat Indonesia
Pengurus Pusat Muhammadiyah mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan tugasnya dalam memberikan rasa aman dan jaminan bagi segenap rakyat Indonesia untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan mereka masing-masing.
Desakan ini sendiri dilayangkan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mufti terkait masih adanya gangguan kebebasan dan keamanan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka masing- masing.
Termasuk, gangguan kebebasan dan keamanan ibadah yang dialami oleh Jemaat Gereja HKBP Filadelfia, Bekasi akhir- akhir ini.
Menurut Mufti, secara konstitusional pemerintah wajib memberikan jaminan kebebasan dan rasa aman bagi rakyatnya untuk menjalankan ibadan dan keyakinannya masing- masing.
"Sesuai UU pemerintah berkewjiban memberi jaminan keamanan dan perlindungan, kalau ada warga negara apa pun agamanya yang terhalang kebebasannya tidak dapat jaminan rasa aman dalam menjalankan ibadah termasuk di dalamnya mendirikan tempat ibadah maka pemerintah perlu melakukan upaya yang lebih keras lagi dalam rangka menegakkan hkum yang berlaku di negara ini," kata Mufti di sela- sela acara Panggung Kedaulatan Rakyat dengan Tema "Minyak untuk Rakyat" di Gedung PP Muhammadiyah, semalam.
Mufti khawatir, jika upaya pemerintah tidak maksimal dalam memberikan jaminan kebebasan dan pelrindungan kepada rakyatnya untuk beribadah, itu semua justru akan berbahaya bagi Indonesia.
Bisa saja kata Mufti, konflik antar agama di Indonesia akan semakin meluas.
"Kalau tidak dilakukan penegakan hukum bisa menimbulkan dampak buruk bagi terjadinya aksi di lain tempat dengan modus dan pelaku yang berbedan" katanya.
Penulis: Agus Triyono/ Ayyi Achmad Hidayah
----------------
demi kerukunan umat beragama di indonesia gan!
Minggu, 20 Mei 2012 | 10:27
Sesuai UU pemerintah berkewjiban memberi jaminan keamanan dan perlindungan
Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama Rakyat Indonesia
Pengurus Pusat Muhammadiyah mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan tugasnya dalam memberikan rasa aman dan jaminan bagi segenap rakyat Indonesia untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan mereka masing-masing.
Desakan ini sendiri dilayangkan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mufti terkait masih adanya gangguan kebebasan dan keamanan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka masing- masing.
Termasuk, gangguan kebebasan dan keamanan ibadah yang dialami oleh Jemaat Gereja HKBP Filadelfia, Bekasi akhir- akhir ini.
Menurut Mufti, secara konstitusional pemerintah wajib memberikan jaminan kebebasan dan rasa aman bagi rakyatnya untuk menjalankan ibadan dan keyakinannya masing- masing.
"Sesuai UU pemerintah berkewjiban memberi jaminan keamanan dan perlindungan, kalau ada warga negara apa pun agamanya yang terhalang kebebasannya tidak dapat jaminan rasa aman dalam menjalankan ibadah termasuk di dalamnya mendirikan tempat ibadah maka pemerintah perlu melakukan upaya yang lebih keras lagi dalam rangka menegakkan hkum yang berlaku di negara ini," kata Mufti di sela- sela acara Panggung Kedaulatan Rakyat dengan Tema "Minyak untuk Rakyat" di Gedung PP Muhammadiyah, semalam.
Mufti khawatir, jika upaya pemerintah tidak maksimal dalam memberikan jaminan kebebasan dan pelrindungan kepada rakyatnya untuk beribadah, itu semua justru akan berbahaya bagi Indonesia.
Bisa saja kata Mufti, konflik antar agama di Indonesia akan semakin meluas.
"Kalau tidak dilakukan penegakan hukum bisa menimbulkan dampak buruk bagi terjadinya aksi di lain tempat dengan modus dan pelaku yang berbedan" katanya.
Penulis: Agus Triyono/ Ayyi Achmad Hidayah
----------------
demi kerukunan umat beragama di indonesia gan!
