Laporan Tribunnews Batam, Purwoko dan Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Kejadian fatal nyaris dialami Sugiyanto Pane dan keluarganya ketika mereka mengantar anaknya, Clarisa (2,4 tahun) berobat di Klinik Budi Rosari Bengkong, Senin (21/5/2012).
Sugiyanto menerima obat yang salah. Clarisa yang sedang sakit mata, ternyata diberi obat tetes telinga. Bungkusan pil yang mereka terima juga salah karena milik resep pasien lain.
Karena tindakan serampangan dari klinik tersebut, Sugiyanto sempat marah dan langsung mendatangi kembali klinik untuk meminta pertanggungjawaban.
Pihak manajemen klinik Budi Rosri sempat mengumpulkan seluruh staf maupun dokter yang menangani Clarisa. Setelah dirunut terbukti kesalahan terjadi dari petugas apotik di klinik setempat.
"Saya emosi. Fatal sekali. Untung saat nyaris diteteskan ke mata anak saya, istri saya masih sempat membaca ternyata obat tetes telinga. Langsung panik dan tak berpikir lagi saya datangi klinik. Untung juga resep obat juga belum diminumkan, karena ternyata resep orang lain," kata Sugiyanto beberapa saat setelah pulang dari klinik, siang kemarin.
...................
Link : http://batam.tribunnews.com/2012/05/...-tetes-telinga
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Kejadian fatal nyaris dialami Sugiyanto Pane dan keluarganya ketika mereka mengantar anaknya, Clarisa (2,4 tahun) berobat di Klinik Budi Rosari Bengkong, Senin (21/5/2012).
Sugiyanto menerima obat yang salah. Clarisa yang sedang sakit mata, ternyata diberi obat tetes telinga. Bungkusan pil yang mereka terima juga salah karena milik resep pasien lain.
Karena tindakan serampangan dari klinik tersebut, Sugiyanto sempat marah dan langsung mendatangi kembali klinik untuk meminta pertanggungjawaban.
Pihak manajemen klinik Budi Rosri sempat mengumpulkan seluruh staf maupun dokter yang menangani Clarisa. Setelah dirunut terbukti kesalahan terjadi dari petugas apotik di klinik setempat.
"Saya emosi. Fatal sekali. Untung saat nyaris diteteskan ke mata anak saya, istri saya masih sempat membaca ternyata obat tetes telinga. Langsung panik dan tak berpikir lagi saya datangi klinik. Untung juga resep obat juga belum diminumkan, karena ternyata resep orang lain," kata Sugiyanto beberapa saat setelah pulang dari klinik, siang kemarin.
...................
Link : http://batam.tribunnews.com/2012/05/...-tetes-telinga
