Pembantai Muslim Eropa Diadili

Sidang kejahatan perang Bosnia Ratko Mladic mulai digelar

Ratko Mladic didakwa atas 11 tuduhan kejahatan perang

Komandan pasukan Serbia Ratko Mladic akan segera disidang atas sebelas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, termasuk pembantaian massal.

Mladic adalah terdakwa perang Balkan terakhir yang akan menghadapi pengadilan internasional di Hague, Belanda.

Dia dituduh memerintahkan pembunuhan atas lebih dari 7.000 lelaki dan bocah lelaki muslim di Srebrenica pada 1995.

Jenderal Mladic menyebut tuduhan-tuduhan itu "mengerikan" dan pengadilan telah memasukkan pernyataan "tidak bersalah" atas namanya.

Diusianya yang mendekati 70 tahun, Jenderal Mladic menghabiskan 15 tahun dalam pelariannya sebelum ditangkap oleh tentara Serbia pada Mei tahun lalu dan dikirim ke Hague.

Selama menunggu persidangan, Mladic mendekam di penjara dengan mantan koleganya politisi Radovan Karadzic, yang ditangkap pada 2008 dan sudah menjalani separuh persidangan atas tuduhan yang sama dengan Jenderal Mladic.

Dakwaan dibagi dua

Otoritas peradilan menolak permintaan pengacara Mladic yang meminta persidangan ditunda setelah muncul petisi agar ketua majelis hakim Alphons Orie, yang berkebangsaan Belanda, diganti karena dianggap tidak netral.

Jumlah kejahatan yang didakwakan atas Jenderal Mladic, yang kesehatannya terganggu, dibagi hingga hampir separuhnya untuk mempercepat persidangan.

Mladic dituduh melakukan genosida dan kejahatan lainnya terhadap muslim Bosnia dan Kroasia dalam upaya pembersihan etnis brutal yang dimulai pada 1992 dan mencapai klimaksnya di Srebrenica pada 1995.

Saat itu, para pejuang Serbia menerobos kamp Srebrenica di Bosnia yang seharusnya berada dalam perlindungan para penjaga perdamaian PBB dari Belanda. Lelaki dewasa dan anak-anak lelaki dipisahkan, ditembak mati dan dilempar ke dalam kuburan massal dengan buldozer. Mayat-mayat itu kemudian digali kembali dan dimakamkan ulang di sejumlah lokasi.

Dikhawatirkan meninggal dunia

Mladic juga didakwa atas pengepungan Sarajevo selama 44 bulan yang menewaskan 10.000 orang.

Kasus ini adalah kejahatan perang terburuk di Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia II, kata koresponden urusan dunia BBC Peter Biles di Hague.

Selama lebih dari 200 jam, jaksa akan menyiapkan dakwaan terhadap Mladic, dengan menghadirkan saksi lebih dari 400 orang.

Sidang pra-persidangan diwarnai dengan kemarahan Mladic yang mencerca hakim dan menyela jalannya sidang.

"Seluruh dunia tahu siapa saya," kata dia dalam sidang tahun lalu.

"Saya Jenderal Ratko Mladic. Saya membela rakyat saya, negara saya... kini saya membela diri saya sendiri."

Banyak yang khawatir bahwa Jenderal Mladic yang telah mengalami satu kali serangan stroke dalam pelarian, akan meninggal dunia sebelum pengadilan berakhir.

(bbc/bbc)



pelakunya tidak lain dan tidak bukan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...