Pendeta Nigeria Sempat "Melihat" Insiden Sukhoi

14/05/2012 10:22
Liputan6.com, Abuja: Sehari setelah insiden kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5) sore, muncul berita dan video tentang seorang pendeta di Nigeria yang sempat "melihat" kejadian tersebut sebelum peristiwa naas itu benar-benar terjadi. "Penglihatan" tersebut kemudian diceritakan kepada jemaatnya di dalam khotbah pada acara kebaktian Minggu, 6 Mei 2012, tiga hari sebelum kejadian. Khotbah tersebut lalu diunggah ke jejaring sosial YouTube.

Dalam video yang diunggah, Kamis (10/5) tersebut, pendeta Temitope Balogun Joshua di Negeria, Afrika Barat menyampaikan "penglihatan"-nya. Ia mengaku mendapat "penglihatan" ketika itu seperti menonton tayangan berita terkini yang sedang menyiarkan adanya insiden pesawat hilang.

"Penglihatan saya begitu jelas, layaknya saya menonton televisi. Jika saya tidak melihat dengan jelas, saya tidak akan membicarakannya. Saya melihat di Indonesia. Saya ingin memperingatkan mereka. Ada sebuah pesawat datang ke Indonesia. Pesawat besar yang mengangkut banyak penumpang. Saya melihat kecelakaan," katanya di hadapan ribuan jemaat SCOAN.

Dalam video yang diunggah oleh channel SCOANTV, ia juga mengaku penghilatannya itu begitu jelas sampai ia bisa melihat warna kapal tersebut, tempat kapal itu lepas landas, hingga waktu kapal itu mengalami kecelakaan.

"Gambar itu memperlihatkan tempat kapal itu lepas landas, kapan itu terjadi, hari, dan waktunya. Warna pesawatnya saya melihat berwarna biru. Saya melihat Rabu. Apa yang akan terjadi pada Rabu?" tambahnya.

Rekaman yang ia sampaikan dalam khotbah itu ditayangkan secara langsung di Emmanuel TV, stasiun televisi yang khusus menyiarkan acara-acara Kristiani. Video itu diunggah oleh gereja SCOAN (The Synagogue, Church of All Nations) sehari setelah kejadian jatuhnya pesawat Sukhoi SuperJet 100 ramai diberitakan media nasional dan internasional.

Pesawat Sukhoi buatan Rusia yang disebut-sebut mengangkut 45 penumpang itu dinyatakan hilang kontak di sekitar Gunung Salak saat sedang melakukan demo terbang atau joyflight dari Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/5) sore.

Apakah video itu sekadar dibuat-buat ataukah benar-benar nyata? Percaya atau tidak percaya, silakan Anda yang memutuskan. Berikut link terkait : http://www.youtube.com/watch?v=N07VZFFZeqI
http://berita.liputan6.com/read/4009...insiden-sukhoi

kok hampir sama ya dengan video yang di upload tahun lalu yang mana saat itu ramalan pak pendeta diklaim akurat memprediksi kecelakaan pesawat di papua http://www.youtube.com/watch?v=utzVtUXjZcM..

Percaya atau g Percaya saya serahkan kepada agan2 sekalian :Yb
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...