Penyelidikan Video Porno DPR Rampung, Sayang 99% Rekayasa, makanya tidak Seru & HOT

Penyelidikan Video Porno DPR Rampung
Senin, 21 Mei 2012 | 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan di Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap video asusila yang diduga melibatkan salah satu anggota Dewan telah rampung. Dua ahli telematika yang diminta BK untuk menganalisi video akan melaporkan hasil kerja ke BK."Hasilnya besok jam 13.00 kita terima. Besok akan ada keterangan resmi dari kami," kata Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin ( 21/5/2012 ).

Siswono menjelaskan, fokus analisis dua ahli telematika itu yakni memastikan apakah video berurasi sekitar satu menit itu rekayasa atau tidak. Setelah menerima hasil analisa, pihaknya akan melakukan rapat pleno untuk memutuskan kelanjutan penanganan kasus itu. "Dua ahli independen mengkaji apakah video itu rekayasa atau rill. Kalau rill, kita akan panggil pelakunya," kata politisi Partai Golkar itu.

Seperti diberitakan, video asusila itu beredar di dunia maya ketika awal masa reses bulan April 2012 . Politikus PDI-P, Aria Bima, sempat dikait- kaitkan dengan video itu dalam pemberitaan di salah satu portal berita. Aria telah membantah tuduhan itu. Perempuan yang terekam dalam video disebut mirip dengan salah satu politisi Komisi IX DPR. Adapun wajah si pria tak tampak dalam video.
http://nasional.kompas.com/read/2012...no.DPR.Rampung


Pakar IT: 99% Video Porno DPR, Rekayasa
Menurutnya, pemain di video syur yang beredar bukan orang yang disangkakan selama ini.
SELASA, 29 MEI 2012, 00:01 WIB

VIVAnews - Pakar teknologi informasi, Ruby Alamsyah mengatakan, video porno yang diduga diperankan KMN, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan bertujuan untuk menggiring persepsi publik. Hal ini diungkapkan Ruby setelah melakukan sejumlah penelitian digital forensik terhadap video yang beredar di masyarakat dan foto-foto yang tersebar. "Sepintas memang mirip. Makanya untuk menggiring persepsi yang melihat video itu, pelakunya sengaja hanya menampilkan foto KMN saja. Nah, untuk pelakunya ini sengaja menggiring persepsi yang coba melihat video itu," kata Ruby Alamsyah, di Pontianak pada sejumlah Wartawan, Senin 28 Mei 2012.

Menurut Ruby, pemain di video syur yang beredar bukan orang yang disangkakan selama ini, meskipun ada kemiripan. Tingkat kemiripannya, kata Ruby, di bawah 50 persen khususnya dari segi fisik, tinggi badan, bentuk tubuh sampai ciri-ciri di wajah jauh berbeda dengan KMN. Pihaknya juga mencoba menganalisa dengan metode pengenalan wajah. Dari analisis menggunakan software identifikasi wajah tersebut, ternyata tingkat kemiripan sangat kecil sekali.

Ruby yang diminta pihak kepolisian, melakukan analisa dari foto-foto KMN yang digabungkan dengan video statis tersebut. Dia menyimpulkan, pelaku sengaja ingin membawa persepsi orang yang melihat video statis atau video aslinya tersebut seakan-akan KMN. "Jadi persepsi orang yang melihat video statis atau video bergerak tersebut digiring dengan dihadirkan pula foto-foto asli KMN," jelasnya.

Namun, Ruby menegaskan, bila diperhatikan penyuntingan gambar wajah perempuan yang ada dalam video tersebut terlalu kasar. Kata dia, si pria itu benar-benar diburamkan untuk menutupi pelaku yang sebenarnya. Dikatakan Ruby, seorang wartawan biasa pun bisa menilai bahwa perempuan di video tersebut adalah rekayasa alias perempuan yang diduga mirip dengan KMN. Karena itu ketika di-upload disertai pula foto-foto asli KMN. "99 persen saya yakin benar video mesum itu adalah hanya rekayasa saja," Ruby menegaskan. Ruby telah memberikan hasil analisanya ke polisi terkait alamat dan di mana pertama kali pelaku meng-upload video meseum itu.

Dia menambahkan, sangat sulit mengidentifikasi video mesum tersebut karena resolusi dan kualitas video yang tidak baik hasilnya. Akan tetapi, kata dia, dengan dua metode yang disampaikannya di Badan Kehormatan DPR yakni teknik pengenalan wajah dan pencarian pengunggah, disimpulkan bahwa pelaku wanita yang ada di video tersebut bukanlah KMN.

Namun demikian, pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari siapa yang mengunggah video mesum itu. "Sama seperti kasus Luna Maya dan Ariel, meskipun videonya jelas, tetapi kita menyelidiki sampai pada siapa yang mengunggah. Namun untuk kasus ini saya serahkan ke BK mau tidak mencari pengunggahnya," ucap Ruby.

Lebih lanjut Ruby menambahkan, foto-foto dan video syur statis yang diunggah ke internet sudah diketahui siapa pemilik domain dan IP address atau alamat protokol internet. "Pelakunya sudah diketahui. Baik itu IP address website-nya yang pertama kali meng-upload pun sudah kami ketahui. Dan memang di-upload di Jakarta video mesum itu," ungkapnya.
http://politik.vivanews.com/news/rea...-dpr--rekayasa

-------------

Baru seminggu, sudah rampung. Kalau hal-hal beginian, anggota DEWAN itu begitu sigapnya, bahkan kabarnya tak ada satu pun yang absen saat meneliti video ybs, juga saat nobar minggu lalu ... semua nggota hadir melihat video mesum itu di putar ulang, tak ada yang keluar ruangan sampai video usai diputar ...


:ngakak
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...