TEMPO.CO, Tel Aviv - Presiden Israel Shimon Peres dilarikan ke rumah sakit saat kunjungan kenegaraan ke Kanada. Pria 88 tahun ini diketahui masih menjalani perawatan untuk hernia yang dideritanya.
Juru bicara Peres, Ayelet Frisch, mengatakan bahwa penyakit hernia itu ditemukan saat presiden melakukan perjalanan, yang dimulai hari Minggu. Dia mengatakan dokter pribadi Peres yang merawatnya selama di sana, sementara Simon tetap melanjutkan jadwal kunjungan yang direncanakan.
Peres dijadwalkan kembali Jumat. Frisch mengatakan bahwa ia kembali ke Israel sesuai rencana dan langsung dibawa ke rumah sakit di dekat Tel Aviv untuk operasi. Dia mengatakan Peres "merasa baik".
Peres, seorang pemenang hadiah Nobel Perdamaian, terlibat dalam pemerintahan Israel untuk waktu yang lama. Politikus Israel ini pernah menjabat sebagai perdana menteri dan wakil perdana menteri. Dia tidak diketahui menderita masalah kesehatan sebelumnya.
Shimon Peres lahir di Polandia, 2 Agustus 1923. Ia adalah Presiden Israel ke-9 dan seorang penggagas kesepakatan perdamaian dengan Palestina pada tahun 1990-an.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...unjungi-Kanada
semoga cepat ke perhelatan terakhir
Juru bicara Peres, Ayelet Frisch, mengatakan bahwa penyakit hernia itu ditemukan saat presiden melakukan perjalanan, yang dimulai hari Minggu. Dia mengatakan dokter pribadi Peres yang merawatnya selama di sana, sementara Simon tetap melanjutkan jadwal kunjungan yang direncanakan.
Peres dijadwalkan kembali Jumat. Frisch mengatakan bahwa ia kembali ke Israel sesuai rencana dan langsung dibawa ke rumah sakit di dekat Tel Aviv untuk operasi. Dia mengatakan Peres "merasa baik".
Peres, seorang pemenang hadiah Nobel Perdamaian, terlibat dalam pemerintahan Israel untuk waktu yang lama. Politikus Israel ini pernah menjabat sebagai perdana menteri dan wakil perdana menteri. Dia tidak diketahui menderita masalah kesehatan sebelumnya.
Shimon Peres lahir di Polandia, 2 Agustus 1923. Ia adalah Presiden Israel ke-9 dan seorang penggagas kesepakatan perdamaian dengan Palestina pada tahun 1990-an.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...unjungi-Kanada
semoga cepat ke perhelatan terakhir
