Peringkat Indonesia Turun di Indeks Kesehatan Ibu Dunia

ADELAIDE, KOMPAS.com - Peringkat Indonesia turun dalam laporan terbaru mengenai kesehatan ibu, wanita dan anak-anak yang dikeluarkan oleh lembaga LSM dunia, Save the Children.

Untuk tahun 2012, peringkat Indonesia untuk kesehatan ibu berada di tempat 59, turun dari peringkat tahun sebelumnya urutan 54.

Setiap tahun, Save the Children mengeluarkan laporan yang disebut sebagai State of the World's Mothers Report, yang biasanya dikeluarkan bertepatan dengan peringatan hari Ibu (Mother's Day) yang tahun ini jatuh hari Minggu (13/5/2012).

Laporan Save the Children ini memberikan peringkat negara mana saja yang paling bagus bagi seorang ibu untuk melahirkan, bagi seorang wanita untuk mendapatkan akses kesehatan, pendidikan dan status ekonomi mereka dan bagi seorang anak untuk dilahirkan.

Untuk ketiga kategori tersebut, selain peringkat untuk ibu, peringkat Indonesia untuk wanita juga turun ke 46 (sebelumnya 48) dan anak di peringkat 70 (dari sebelumnya 66).

Negara terbaik untuk menjadi ibu adalah Norwegia, disusul Islandia dan Swedia. Sementara itu di peringkat terbawah dari 165 negara yang disurvei oleh Save the Children adalah Niger, yang sekarang menggantikan posisi Afghanistan sebagai paling buruk.

Menurut laporan tersebut, setiap ibu yang melahirkan di Niger anaknya akan meninggal, ini guna menunjukkan betapa buruknya situasi di sana. Perbandingan antara Norwegia sebagai peringkat pertama dan Niger sebagai peringkat terbawah, sangat kontras.

"Tenaga kesehatan profesional hadir dalam setiap proses kelahiran di Norwegia, sementara di Niger hanya 1 di antara 3 kelahiran." kata laporan Save the Children yang bermarkas di kota Connecticut Amerika Serikat tersebut.

Menurut laporan korespoden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, peringkat negeri Kanguru ini tahun ini turun ke peringkat 7 turun lima peringkat dari tahun lalu, dan tahun ini kalah dari negeri tetangga Selandia Baru yang berada di posisi 4.

Dalam laporan setebal 62 halaman tersebut, Save the Children dua kali menyebut mengenai Indonesia. Pertama soal terhambatnya pertumbuhan anak-anak. Menurut laporan, 40 persen anak-anak Indonesia masih terhambat pertumbuhannya, padahal secara ekonomi Indonesia sudah relatif lebih baik.

"Ada negara yang relatif lebih miskin dari produk domestik bruto, namun pertumbuhan anak-anaknya lebih baik. Indonesia termasuk salah satu yang dibawah garis tersebut." kata Save the Children.

Namun Indonesia masuk dalam kategori 12 terbaik dalam menyelamatkan anak-anak dari kematian di bawah usia lima tahun.

http://internasional.kompas.com/read...atan.Ibu.Dunia.

padahal secara ekonomi Indonesia sudah relatif lebih baik HAH :bingung
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...