Yang baroe yang baroe :D :
Laporan dari Kazakhstan
Dirut Pertamina: Petral Tak Akan Lagi Beli Minyak untuk RI
Herdaru Purnomo - detikFinance
TKP : http://finance.detik.com/read/2012/0...uk-ri?f9911013
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vlzKDIsfKk9TtFCzf6vSWJ-DJ1lTsyD8zHc9-Mot6p_wWrbImq26woe43_C2dmNS21TCKjD3yjxK-fM-4hNFPRCWiAycOItyMeDjexmfnrSeoMPrr-lQEGnxLVT_UGYx_qDIfMoDQm8JJIu4EB=s0-d)
Jakarta - Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bermarkas di Singapura, Pertamina Energy Trading (Petral) akan 'dikebiri' kewenangannya, yaitu tak lagi membeli minyak untuk RI.
Seluruh pengadaan alias tender minyak akan dilakukan langsung oleh Pertamina maupun pemerintah melalui kerjasama Business to Business (B2B) serta Goverment to Goverment (G2G).
"Kami sedang lakukan best practice, jadi sama saja sebenarnya nanti Petral dengan BP ada trading office kemudian Shell juga punya trading office," kata Dirut Pertamina, Karen Agustiawan kepada detikFinance ketika ditemui di Hotel Radisson, Astana, Kazakhstan, Selasa (22/5/2012).
"Nah, kali ini tender tidak akan ada lagi untuk negara oleh Petral. Khusus kebutuhan negara kita lakukan B2B dan G2G," imbuh Karen.
Hal ini, sambung Karen akan membawa dampak positif terhadap keberadaan Petral sendiri. Ia menegaskan Petral tidak akan ditutup namun lebih fokus kepada ekspansi bisnis Pertamina.
"Nanti isu-isu korupsi yah kami harapkan tidak akan ada lagi. Dan Petral sendiri nanti yang kembangkan bisnis Pertamina untuk trading yang di luar kebutuhan Indonesia," tutupnya.
hmm berkat bapak DI keknya :o :D :iloveindonesias
Laporan dari Kazakhstan
Dirut Pertamina: Petral Tak Akan Lagi Beli Minyak untuk RI
Herdaru Purnomo - detikFinance
TKP : http://finance.detik.com/read/2012/0...uk-ri?f9911013
Jakarta - Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bermarkas di Singapura, Pertamina Energy Trading (Petral) akan 'dikebiri' kewenangannya, yaitu tak lagi membeli minyak untuk RI.
Seluruh pengadaan alias tender minyak akan dilakukan langsung oleh Pertamina maupun pemerintah melalui kerjasama Business to Business (B2B) serta Goverment to Goverment (G2G).
"Kami sedang lakukan best practice, jadi sama saja sebenarnya nanti Petral dengan BP ada trading office kemudian Shell juga punya trading office," kata Dirut Pertamina, Karen Agustiawan kepada detikFinance ketika ditemui di Hotel Radisson, Astana, Kazakhstan, Selasa (22/5/2012).
"Nah, kali ini tender tidak akan ada lagi untuk negara oleh Petral. Khusus kebutuhan negara kita lakukan B2B dan G2G," imbuh Karen.
Hal ini, sambung Karen akan membawa dampak positif terhadap keberadaan Petral sendiri. Ia menegaskan Petral tidak akan ditutup namun lebih fokus kepada ekspansi bisnis Pertamina.
"Nanti isu-isu korupsi yah kami harapkan tidak akan ada lagi. Dan Petral sendiri nanti yang kembangkan bisnis Pertamina untuk trading yang di luar kebutuhan Indonesia," tutupnya.
hmm berkat bapak DI keknya :o :D :iloveindonesias
