[PIC] Indonesia Semakin Eksis Tempat Perakitan BMW Seri X1 sampai X5

[imagetag]

[imagetag]

Seri Keempat BMW Dirakit di Indonesia
Selasa, 08 Mei 2012 | 12:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia meluncurkan dua produk terbaru, yaitu BMW X3 xDrive20i dan BMW X3 xDrive20d. Kedua model ini adalah bagian dari BMW X3. Model ini merupakan seri keempat yang dirakit BMW di Indonesia setelah Seri 3, Seri 5, dan X1. "Kami akan terus meningkatkan produksi di Indonesia," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, di Jakarta, Selasa 8 Mei 2012.

Ramesh berjanji akan merakit lebih banyak mobil di Indonesia. Tahun 2011 BMW menanamkan investasi senilai Rp 100 miliar. Menurut Ramesh, BMW terus melakukan ekspansi karena Indonesia berperan penting dalam perekonomian dunia. Kehadiran seri terbaru ini akan menambah tulang punggung penjualan BMW di Indonesia.

Produksi model-model BMW di Indonesia dikerjakan di PT Gaya Motor, unit usaha milik PT Astra Internasional. Pelatihan tim perakitan dilaksanakan sejak Juli 2011. BMW mendatangkan tenaga ahli dari Jerman saat ada persiapan perakitan model baru. Untuk seri X3, BMW menyiapkan 12 tenaga ahli untuk produksi dan persyaratan kualitas.

Juru bicara BMW Indonesia, Helena Abidin, menyatakan komponen BMW didatangkan dari Jerman. Hanya sebagian kecil komponen yang diproduksi di Indonesia. Helena menjelaskan mulai Juni 2012 BMW akan memproduksi 8 unit per hari. "Kapasitas produksi akan kami tingkatkan menjadi 10 unit per hari pada Desember 2012," ujarnya.

Tahun 2011 BMW Indonesia mencatatkan penjualan sebesar 1.551 unit. Hingga April 2012 BMW berhasil menjual 680 unit yang terdiri 209 unit seri 5, 153 unit seri X1, dan 193 unit seri 3. Angka penjualan ini meningkat 47,5 persen pada periode yang sama tahun lalu, yaitu 461 unit. "Tahun ini kami targetkan ada pertumbuhan dua digit," kata dia.

Dari kuantitas penjualan, Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura. Namun Selena optimistis dengan prospek mobil premium di Indonesia. Menurut dia, pertumbuhan penjualan BMW di Indonesia paling besar di Asia Tenggara.

Sebagai mobil yang bermain di kelas premium, BMW tidak terpengaruh dengan isu kenaikan BBM dan pembatasan uang muka. Helena menuturkan hampir setengah pembeli BMW membayar dengan tunai. "Perbandingannya sudah 40 persen yang membayar tunai," kata dia. Selain itu, konsumen BMW juga memakai bahan bakar nonsubsidi.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...t-di-Indonesia

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]
anak-anak muda Indonesia merakitBMW seri 1 sampai seri 5


BMW Luncurkan Dua Seri Terbaru X3
Selasa, 08 Mei 2012 | 17:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia meluncurkan BMW X3 xDrive20i dan BMW X3 xDrive20d untuk pertama kali di Indonesia. Bertempat di Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012, peluncuran seri ini merupakan model keempat yang dirakit di Indonesia setelah seri 5, Seri 3, dan X1. BMW x3 xDrive20i mengusung mesin bensin empat silinder dengan kapasitas dua liter. Mobil ini memiliki teknologi twin turbo yang dikombinasikan dengan twinscroll turbocharger dengan valvetronic, double-vanos, dan high precision injection. Mesin ini menghasilkan tenaga 184 dk pada 5.000 rpm dengan torsi maksimum 270Nm antara 1.250 hingga 4.500 rpm.

Dengan kemampuan mesin sebesar ini BMW mengklaim mobil ini hanya perlu waktu 8,6 detik untuk melaju dengan kecepatan 100 kilometer/jam. Seri ini memiliki kecepatan maksimum 210 kilometer/jam dan konsumsi bahan bakar satu liter untuk 13,3 kilometer. BMW mengklaim emisi karbondioksida mobil ini sebesar 175 gram per kilometer. Sedangkan BMW X3 xDrive20d mengusung mesin diesel empat silinder berkapasitas dua liter dengan turbocharger serta crankcase aluminium dan common rail direct injection. Kendaraan ini sanggup menghasilkan tenaga maksimum 184 dk pada 4.000 rpm serta torsi maksimum 380 Nm antara 1.750 dan 2.750 rpm.

Untuk mencapai kecepatan 100 kilometer/jam, BMW mengklaim mobil ini hanya membutuhkan waktu 8,5 detik. Selain itu mobil juga diklaim mampu menempuh jarak 17,9 kilometer untuk satu liter bensin. Secara fisik, kendaraan tipe sport activity vehicle ini nyaris tidak bisa dibedakan. Harga off the road BMW X3 xDrive20i adalah Rp 828 juta dan BMW X3 xDrive20d adalah Rp 818 juta.

Juru bicara BMW Indonesia, Helena Abidin, menyatakan tahun lalu BMW Indonesia mencatatkan penjualan sebesar 1.551 unit. Hingga April 2012 BMW berhasil menjual 680 unit yang terdiri 209 unit seri 5, 153 unit seri X1, dan 193 unit seri 3. Angka penjualan ini meningkat 47,5 persen pada periode yang sama tahun lalu, yaitu 461 unit. "Tahun ini kami targetkan ada pertumbuhan dua digit," kata. Dia berharap kedua seri terbaru ini bisa menjadi tulang punggung baru bagi penjualan pabrikan asal Jerman ini.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...eri-Terbaru-X3

Quote:

Chrysler Akan Produksi Jeep di China
Minggu, 29 Januari 2012 11:15 wib

[imagetag]

BEIJING – Perkembangan otomotif di China sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Terbukti, penjualan mobil di China pada 2011 lalu mencetak angka yang tertinggi di seluruh dunia. Banyak produsen mobil yang melakukan pengembangan produksnya di China, salah satunya Chrysler. Seperti dilansir Autoevolution, Chrysler pada 2011 lalu mencetak angka penjualan yang tinggi di China, terutama untuk varian Jeep yang berhasil terjual 22.000 unit sepanjang tahun. Dengan kesuksesan itu, Chrysler memiliki rencana untuk memproduk Jeep di China pada 2012 ini, Minggu (29/1/2012).

"Selama ini Jeep yang dijual di China merupakan impor dari Amerika Serikat (AS). Karena permintaan di China dan perkembangan industri otomotif di China sedang meningkat,, maka 2012 ini kami akan memproduksi Jeep ini langsung di China. Ini akan mengurangi biaya produksi dan sangat menguntungkan bagi produsen China," terang Sergio Marchionne, CEO Chrysler dan Fiat, dalam kutipannya di Autoevolution.

Lebih lanjut, Chrysler yang merupakan Grup dari Fiat memang lebih dikenal dengan produk Jeep-nya di seluruh dunia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya konsumen yang membeli Jeep, seperti di negara Eropa, Amerika dan Asia Tenggara. Untuk di Eropa dan Amerika penjualan Chrysler di dominasi oleh Jeep sebesar 60 persen. Setelah mengumumkan rencananya membawa produksi Jeep di China, Chrysler juga memiliki banyak rencana lain di 2012 ini, salah satunya akan memproduksi mobil bertenaga listrik dan diesel.
http://autos.okezone.com/read/2012/0...-jeep-di-china
--------------

Trend globalisasi ekonomi yang terjadi 10 tahun terakhir ini, menyebabkan hampir sebagian besar MNC's yang memperoduksi barang industri di negara maju, memindahkan pabrik-pabriknya ke negara-negara yang memiliki pasar ekonomi yang besar dan pembelinya konsumtif dan ekonominya sedang tumbuh pesat seperti China, India, Brazil dan Indonesia tentunya. Kalau di Indonesia yang tertarik masuk perusahaan otomotiv BMW dan TOYOTA, di China kebanyakan perusahaan otomotiv AS seperti Chrysler yang bikin Jeep itu. Memanfaatkan tenaga kerja yang murah (bayangkan buruh yang merakit BMW Seri X1 sampai X5 di Jakarta diatas itu, hanya di gaji BMW sekitar 2-3 juta sebulannya, sementara kalau di Jerman, bisa mencapai 3.000 euro sampai 7.000 euro atau sekitar Rp 35 juta sampai 75 juta/bulan). Bukan hanya itu saja, tingginya pembeli di negeri-negeri itu karena penduduknya besar dan ekonominya tumbuh pesat, jauh lebih menguntungkan ketimbang menjual mobil saat ini di Eropa atau AS yang pasarnya sudah jenuh dan sedang dilanda krisis ekonomi itu.

kh4msin 09 May, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...