http://www.erabaru.net/era-baru/30195
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sNe4FHCZUqQj7bpL_ETplIc1ypx28fKOKUlv1dNvU_4qyPOKEwAlcWZp7kOMpNCSZoS8Pv1uLUo-rtup49nUqJPDzN8Zu9AVUz=s0-d)
Sejumlah anggota parlemen berkumpul dekat Parliament Hill, Rabu (25/5), untuk membahas nasib Falun Gong pada peringatan ke-13 aksi damai terbesar di China sejak pembantaian Lapangan Tiananmen.
25 April 1999, sekitar 10.000-20.000 praktisi Falun Gong berkumpul di luar Kantor Permohonan Pusat di sebelah komplek perumahan pemimpin Beijing. Tidak seperti para mahasiswa, para pengunjuk rasa disambut secara damai pada saat itu oleh Perdana Menteri Zhu Ronji yang berjanji akan melepaskan para pengikut yang telah ditangkap di kota Tianjin.
Namun mantan pemimpin Jiang Zemin, sangat marah dengan aksi damai itu dan memulai tindakan keji terhadap kelompok tersebut, yang menyebabkan meluasnya penyiksaan, penangkapan sewenang-wenang, dan pembunuhan para pengikut yang terus berlanjut hingga saat ini.
Shawn Li, presiden dari Asosiasi Falun Dafa Kanada mengatakan, banyak kelompok dianiaya di China, termasuk Buddha Tibet dan Muslim Uighur, namun tidak satu pun kelompok mendapat perlakuan se-brutal yang dialami pengikut Falun Gong.
"Falun Gong adalah kelompok terbesar dan yang dianiaya paling parah," katanya.
Perdana Menteri Brent Rathgeber menggambarkan pelanggaran saat ini, meliputi bukti pengambilan organ secara paksa, yang sangat "mengerikan."
Propaganda dikontrol oleh Li Changchun, anggota kelima tertinggi partai komunis China, yang secara terus menerus memfitnah Falun Gong dan membenarkan perlakuan keji mereka. Li mengunjungi Kanada pekan lalu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan jadwalnya dirahasiakan.
Grace Wollensak, perwakilan dari Himpunan Falun Dafa Kanada, mengatakan Li harus menyelinap ke Kanada untuk menghindari tuntutan hukum atas penyiksaan, pembunuhan, dan demonisasi dari pengikut Falun Gong di China.
"Dia takut, dan memang seharusnya," ujar Wollensak, mencatat Li telah dituntut di Prancis dan Irlandia.
Tuntutan hukum tersebut menyebabkan jatuhnya mantan menteri perdagangan Bo Xilai, menurut kabel diplomatik yang diterbitkan oleh Wikileaks. Bo baru-baru ini disingkirkan dari partai dan bersama dengan sekutunya Zhou Yongkang diperkirakan akan segera jatuh. Zhou telah bertugas mengontrol aparat keamanan internal rezim.
Saat partai menghadapi krisis stabilitas karena pertikaian yang sedang berlangsung, beberapa komentator, termasuk mantan anggota parlemen David Kilgour yang hadir pada acara tersebut, mengatakan Kanada harus meningkatkan tekanan untuk reformasi demokrasi di China.
Rathgeber, yang memimpin Parliamentary Freinds of Falun Gong, mengatakan bahwa Kanada harus mendorong untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong.
Kanada harus tetap terlibat dalam hubungan perdagangan dengan China "namun tidak pernah boleh melupakan hak asasi manusia," katanya.
Nasib Falun Gong tidak boleh hilang dalam negosiasi perdagangan, tambahnya.
Senator Consiglio Di Ninio dan Perdana Menteri Stephen Woodworth juga hadir dalam forum tersebut. (Epoch Times/dia)
falun gong sepertinya saya pernah mendengar nama ini :D:D
Sejumlah anggota parlemen berkumpul dekat Parliament Hill, Rabu (25/5), untuk membahas nasib Falun Gong pada peringatan ke-13 aksi damai terbesar di China sejak pembantaian Lapangan Tiananmen.
25 April 1999, sekitar 10.000-20.000 praktisi Falun Gong berkumpul di luar Kantor Permohonan Pusat di sebelah komplek perumahan pemimpin Beijing. Tidak seperti para mahasiswa, para pengunjuk rasa disambut secara damai pada saat itu oleh Perdana Menteri Zhu Ronji yang berjanji akan melepaskan para pengikut yang telah ditangkap di kota Tianjin.
Namun mantan pemimpin Jiang Zemin, sangat marah dengan aksi damai itu dan memulai tindakan keji terhadap kelompok tersebut, yang menyebabkan meluasnya penyiksaan, penangkapan sewenang-wenang, dan pembunuhan para pengikut yang terus berlanjut hingga saat ini.
Shawn Li, presiden dari Asosiasi Falun Dafa Kanada mengatakan, banyak kelompok dianiaya di China, termasuk Buddha Tibet dan Muslim Uighur, namun tidak satu pun kelompok mendapat perlakuan se-brutal yang dialami pengikut Falun Gong.
"Falun Gong adalah kelompok terbesar dan yang dianiaya paling parah," katanya.
Perdana Menteri Brent Rathgeber menggambarkan pelanggaran saat ini, meliputi bukti pengambilan organ secara paksa, yang sangat "mengerikan."
Propaganda dikontrol oleh Li Changchun, anggota kelima tertinggi partai komunis China, yang secara terus menerus memfitnah Falun Gong dan membenarkan perlakuan keji mereka. Li mengunjungi Kanada pekan lalu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan jadwalnya dirahasiakan.
Grace Wollensak, perwakilan dari Himpunan Falun Dafa Kanada, mengatakan Li harus menyelinap ke Kanada untuk menghindari tuntutan hukum atas penyiksaan, pembunuhan, dan demonisasi dari pengikut Falun Gong di China.
"Dia takut, dan memang seharusnya," ujar Wollensak, mencatat Li telah dituntut di Prancis dan Irlandia.
Tuntutan hukum tersebut menyebabkan jatuhnya mantan menteri perdagangan Bo Xilai, menurut kabel diplomatik yang diterbitkan oleh Wikileaks. Bo baru-baru ini disingkirkan dari partai dan bersama dengan sekutunya Zhou Yongkang diperkirakan akan segera jatuh. Zhou telah bertugas mengontrol aparat keamanan internal rezim.
Saat partai menghadapi krisis stabilitas karena pertikaian yang sedang berlangsung, beberapa komentator, termasuk mantan anggota parlemen David Kilgour yang hadir pada acara tersebut, mengatakan Kanada harus meningkatkan tekanan untuk reformasi demokrasi di China.
Rathgeber, yang memimpin Parliamentary Freinds of Falun Gong, mengatakan bahwa Kanada harus mendorong untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong.
Kanada harus tetap terlibat dalam hubungan perdagangan dengan China "namun tidak pernah boleh melupakan hak asasi manusia," katanya.
Nasib Falun Gong tidak boleh hilang dalam negosiasi perdagangan, tambahnya.
Senator Consiglio Di Ninio dan Perdana Menteri Stephen Woodworth juga hadir dalam forum tersebut. (Epoch Times/dia)
falun gong sepertinya saya pernah mendengar nama ini :D:D
Sal3sMaN 02 May, 2012
