Polemik Satu Zona Waktu: Pengalihan Issue atau Pencitraan Hatta jelang Pilpres 2014?

[imagetag]
Hatta: Banyak Positifnya Dengan Penyatuan Zona Waktu
Senin, 28 Mei 2012, 15:53 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Rencana pemerintah menyatukan wilayah waktu Indonesia dari tiga zona waktu menjadi satu yang setara dengan GMT+8 atau delapan jam lebih cepat dari standar waktu internasional di Greenwich, dianggap memiliki banyak hal positif. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, sudah banyak dukungan untuk penyaturan zona waktu tersebut.

"Positifnya jauh lebih banyak daripada sisi negatifnya," katanya saat ditemui di istana kepresidenan, Senin (28/5). Ia mencontohkan, dengan penyatuan zona ke WITA, masyarakat Indonesia bisa berkomunikasi dengan masyarakat di Indonesia Timur dengan lebih efektif dan efisien.

"Selama ini kan hanya praktis 5 jam. Mereka sudah bekerja pukul 08.00 kita baru pukul 06.00, ketika kita mulai bekerja mereka sudah habis jam kerjanya," katanya.

Menurutnya, dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, ada perbedaan jam kerja dengan Indonesia. Pada akhirnya, hal tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saat ini menurutnya, dibanding negara-negara ASEAN lain, jam kerja di Indonesia khususnya wilayah bagian barat lebih lambat.

Ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia tertahan. Padahal, dengan penerapan zona waktu itu, lanjut Hatta, semua kegiatan perekonomian bisa lebih efektif. "Semua lebih efektif jika kita menerapkan penyatuan zona waktu. Tapi kita bahas secara detil, nanti kita laporkan dalam rapat kabinet dan diputuskan," katanya.
http://www.republika.co.id/berita/na...uan-zona-waktu

Indonesia Pernah Ubah 9 Kali Zona Waktu

Penyatuan zona waktu diusulkan berlaku 28 Oktober 2012.
SENIN, 28 MEI 2012, 13:30 WIB

VIVAnews - Perubahan zona waktu bukanlah hal baru bagi Indonesia. Pengaturan zona waktu ini sudah ada sejak 1918 dan Indonesia sudah melakukan perubahan aturan waktu sebanyak sembilan kali.
Seperti yang dikutip VIVAnews.com dari Presentasi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) berjudul "1 Januari 2012, Inisiatif Strategis Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia" aturan zona waktu ini sudah ada sejak 1908. Aturan Gouvernments Besluits pada Januari 1908 ini mulai berlaku 1 Mei 1908. Pada saaat itu waktu Jawa Tengah ditentukan sebagai waktu mintakad (zona waktu) (GMT+7:12)

Perubahan kedua, pada Februari 1918. Pemerintah Belanda menentukan Padang -39 menit dari Waktu Jawa Tengah. Balikpapan dipergunakan +8:20 lebih dahulu dari GMT.

Aturan itu lalu diubah pada 1924 dimana Hoofden van Gewestelijk Bestuur in de Buitengewesten (penguasa daerah) pada 1 Januari 1924 di mana Waktu Jawa Tengah diubah menjadi GMT+7:20.

Untuk Karesidenan Bali dan Lombok menggunakan Waktu Jawa Tengah + 22 menit. Sementara Makassar, Waktu Jawa Tengah + 38 menit, Tapanuli, Waktu Jawa Tengah - 45 menit dan Padang, Waktu Jawa Tengah -7 menit tujuh menit

Pada 1932, Belanda kembali melakukan perubahan zona waktu dengan cara membagi enam zona waktu untuk kepulauan Indonesia dengan selisi 30 menit.

Ketentuan zona waktu lalu berubah selama pendudukan Jepang pada 1942. Demi efektivitas operasi militer, waktu Indonesia ditentukan mengikuti waktu Tokyo (GMT+9). Waktu Jawa dimajukan 1:30 (GMT+7:30) dari waktu tolok saat itu.

Perubahan selanjutnya terjadi pada 1947, dimana zona waktu Indonesia dibagi tiga yaitu +7 (bujur tolok 105°), +8 (120°), dan +9 (135°). Hal itu menyusul pergolakan di banyak daerah pemerintah kolonial Belanda mengubah zona waktu Indonesia pada 10 Desember 1947

Pada 1950 seusai penyerahan kedaulatan, pada 1 Mei 1950 Presiden RI memberlakukan waktu mintakad yang sesuai dengan keputusan Gubernur Jenderal tertanggal 27 Juli 1932 sebelumnya (enam zona waktu). Sementara Belanda di Papua mencuri waktu 30 menit (GMT+9:30) untuk Papua Barat. Padahal, Gubernur Jenderal Belanda terdahulu menetapkan +9.

Lalu pada 1963, pasca Irian Barat berhasil direbut kembali. Presiden RI memutuskan membagi Indonesia dalam tiga zona waktu, sama dengan zona waktu 10 Desember 1947. Hal ini tercantum dalam Keputusan Presiden RI Nomor 243 tahun 1963.

Perubahan terakhir atau ke sembilan pada 1987, yaitu untuk pertama kali dalam sejarah pembagian zona waktu Indonesia, ekonomi terlebih pariwisata mulai diperhitungkan. Pada saat itu, wisatawan yang datang ke Bali berhitung soal waktu. Perbedaan waktu dua jam menyebabkan para wisatawan Jepang dan Australia, cenderung lebih cepat meninggalkan Bali agar dapat tiba tidak terlalu larut malam di negara mereka. Selanjutnya garis zona waktu Bali diubah ke waktu Indonesia Tengah, sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 41/1987.

KP3EI mengusulkan sistem zona waktu dengan mengikuti Waktu Indonesia Tengah (WITA) bisa dilaksanakan mulai 28 Oktober 2012. Penyatuan zona waktu itu memiliki banyak manfaat terutama sektor ekonomi.
http://bisnis.vivanews.com/news/read...ali-zona-waktu


PAN Kukuhkan Hatta Capres 2014
PAN tidak akan mengusung calon presiden baru selain Ketua Umum partai mereka itu.

VIVAnews - Partai Amanat Nasional bakal mencalonkan Ketua Umumnya, Hatta Rajasa, sebagai kandidat presiden baru RI dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang. Pengukuhkan Hatta sebagai capres akan ditegaskan malam ini. Ketua DPP PAN, Bima Arya, mengatakan mereka akan mengukuhkan Hatta sebagai capres dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan pada Minggu malam, 27 Mei 2012. "Sebetulnya Hatta sudah dikukuhkan pada rakernas kemarin. Hari ini untuk penegasan saja," kata Bima Arya saat dihubungi VIVAnews, Minggu 27 Mei 2012.

Rakornas ini, akan dilakukan pada hari ini, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Dalam rakornas kali ini, kata Bima, juga mengkonsolidasi pemenangan Hatta, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, pada Pemilu 2014 mendatang. "Menata perangakat organisasi, supaya solid, dan untuk pemenangan double digit," kata Bima. Bima menjelaskan, dengan pengukuhan Hatta ini berarti sudah tidak ada calon presiden lain yang akan diusung partai berlambang matahari ini
http://politik.vivanews.com/news/rea...ta-capres-2014

----------------

Elitnya aja yang pada lebay; Maunya terkesan hendak mengangkat thema-thema besar untuk bahan studi, tetapo dia menjadi kebih baik lagi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...