Bahkan, Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare juga menjadi korban lemparan batu.
Quote:
| VIVAbola - Ribuan pendukung Persipura Jayapura mengamuk setelah timnya kalah 0-1 dari Persija Jakarta dalam lanjutan ISL di Stadion Mandala Jayapura, Minggu 13 Mei 2012. Tak hanya membakar fasilitas stadion, para suporter juga terlibat bentrok dengan polisi. Akibat kerusuhan ini, beberapa mobil dan motor dibakar. Bahkan, Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare juga menjadi korban lemparan batu para suporter. Beruntung Alfred Papare tak mengalami luka serius. "Ya, saya terkena lemparan di bagian kaki, saat massa tiba-tiba beringas dan melakukan pelemparan. Sejumlah anggota saya juga terkena lemparan," kata Kapolres. Menurut Kapolres, aksi anarkis dari pendukung Persipura terjadi spontan, karena timnya kalah dari tim tamu. "Mereka kecewa dengan kepemimpinan wasit Adi Ariyanto, dan mungkin menganggapnya tidak netral, sehingga marah dan begitu pertandingan selesai, langsung melakukan pelemparan, pengrusakan dan pembakaran," lanjut Kapolres. Awalnya massa mencoba mengejar pemain Persija dan wasit, tapi karena petugas keamanan langsung melakukan pengamanan, massa balik melempari petugas, sebelum kemudian merusak dan membakar serta memblokir akses jalan pintu utama keluar masuk stadion Mandala, serta akses jalan dari Stadion Mandala menuju Kota Jayapura. "Massa mencoba menghadang tim Persija dan wasit untuk tidak keluar, tapi karena petugas dengan sigap melindungi, massa mengalihkan kemarahan dengan merusak, membakar dan melakukan pemblokadean jalan,'' terangnya. Kata Kapolres, saat massa terus melakukan pelemparan, petugas keamanan kemudian mengeluarkan tembakan dan gas air mata, dengan tujuan memukul mundur massa dari dalam stadion. Tapi, massa semakin marah dan saat mundur dari pintu utama, massa kemudian merusak dan membakar kendaraan yang parker di sekitar pintu masuk. "Massa merusak dua unit sepeda motor Polisi, 2 unit motor Polantas, 1 Truk TNI Marinir, 1 mobil Ambulance dan sebuah bangunan gudang di dalam stadion. Kami belum bisa menaksir berapa kerugian, masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolres. Saat ini pihak kepolisian tengah memeriksa satu orang yang diduga sebagai pelaku pelemparan dan pembakaran. "Kami sedang periksa dia secara intensif." Aksi anarkis massa berlangsung selama 3 jam, terhitung dari pukul 17.30-20.30 WIT sebelum kemudian diberhasil dibubarkan aparat. Pembubaran sempat berlangsung sengit, Polisi terpaksa mengerahkan Baracuda dan kendaraan taktis guna mengejar para perusuh yang lari ke kompleks perumahan warga yang ada disekitar Stadion Mandala Jayapura. Dan akhirnya para pemain Persija dan Persipura serta wasit, perangkat pertandingan berhasil dikeluarkan dari Stadion setelah tertahan lebih dari tiga jam. Ketua Umum Persipura yang juga Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano sangat menyesalkan aksi anarkis massa. "Kenapa mesti marah, kan Persipura masih punya peluang dan juga masih menyisahkan beberapa pertandingan. Segala kemungkinan kan masih bisa terjadi," kata Tommy. http://bola.vivanews.com/news/read/3...akar-mobil-tni |
Persipura Kalah, Ribuan Suporter Mengamuk
Quote:
| Mereka membakar beberapa fasilitas stadion Mandala, Jayapura. VIVAbola - Ribuan suporter Persipura Jayapura mengamuk menyusul kekalahan 0-1 dari tamunya Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Minggu 13 Mei 2012. Mereka membakar beberapa fasilitas stadion Mandala, Jayapura. Kerusuhan ini buntut dari kekecewaan suporter kepada kinerja wasit. Pasalnya, sebelum laga kandang ini pun, fans Persipura menilai wasit kerap merugikan klub kesayangannya itu baik di laga kandang maupun tandang. Dan kekalahan atas tamunya Persija akhirnya memicu kerusuhan. Ini menjadi kekalahan pertama Persipura di laga kandang pada musim ini dan 'sukses' membakar emosi suporter Persipura. Menurut pantauan VIVAnews, saat ini ribuan suporter masih berkumpul di sekitar stadion. Mereka membakar sejumlah fasilitas stadion seperti loket penjualan karcis, dan fasilitas-fasilitas lain. Terlihat beberapa titik kobaran api. Para suporter juga menutup akses keluar masuk stadion, yang membuat kedua tim baik dari Persipura maupun Persija masih tertahan di dalam stadion. Bahkan, pewarta berita juga tertahan di dalam stadion. Jalan stadion yang menjadi akses dari stadion ke kota Jayapura dan sebaliknya lumpuh total. Sementara itu, pihak kepolisian saat ini belum melakukan tindakan menyusul kerusuhan ini. Diberitakan sebelumnya, Persipura ditumbangkan Macan Kemayoran lewat gol semata wayang Rachmat Affandi. Kekalahan ini tentu semakin membuat peluang Persipura menjadi kampiun ISL semakin tipis setelah harus tertinggal 3 poin dari Sriwijaya FC. Padahal, Persipura telah melakoni 24 laga sedangkan SFC baru 22 laga. http://bola.vivanews.com/news/read/3...orter-mengamuk |
