[Salah Cetak]Foto ketempel Inallilahi Wal Inalilahi Rojiun, Anggota DPRD Riau Protes

Pekanbaru Empat anggota DPRD Riau meradang akibat fotonya di media massa lokal yang bertuliskan 'innalillahi wainna ilaihi rojiun' dalam bahasa Arab. Pemilik media menyatakan permintaan maaf atas kesalahan teknis tersebut.

Ada-ada saja, media massa terbitan Pekanbaru, yakni Koran Riau. Edisi hari ini, Rabu (16/5/2012), pada halaman 6 menampilkan foto 55 anggota DPRD Riau peride 2009-2014. Namun ada kejanggalan, 4 foto anggota dewan yang berada paling bawah, tercetak kalimat bahasa Arab 'innalillahi wainailaihi rojiun' yang posisinya menutup sedikit bagian kepala anggota dewan. Kesannya, dari 55 anggota dewan tersebut, 4 antaranya telah meninggal dunia. Meraka adalah Rusli Efendi (PPP), Ramli Sanur (PAN), Syafruddin Saan (PKS), dan Nurzaman (Gerinda).

Anggota DPRD Riau, Syafrudin Saan ketika dikonfirmasi detikcom, mengaku terkejut atas penampilan tulisan tersebut. Menurutnya, tulisan yang biasa dipakai media untuk ucapan duka cita itu, menimbulkan kesan ke publik, seakan dia bersama tiga rekannya telah meninggal dunia.

"Saya terkejut juga dengan munculnya tulisan tersebut, sepertinya kita telah meninggal dunia. Dan saya juga banyak mendapat kabar dari beberapa teman terkait hal itu. Mestinya media massa harus teliti agar tidak terjadi kesalahan yang sangat fatal tersebut," kata Syafrudin.

Politikus PKS ini, mengaku merasa kecewa atas tulisan yang menganggap dirinya telah meninggal dunia itu. Kendati demikian, dia mengaku untuk saat ini belum berniat mengajukan persoalan ini ke pihak kepolisian dan Dewan Pers.

"Saya pribadi saat ini memaafkan hal tersebut. Karena pemimpin umum media itu telah menelepon saya dan menyatakan permohonan maafnya. Namun bagi tiga rekan saya lainnya, kalau mau mempersoalkan masalah, itu menjadi hak mereka," kata Syafrudin.

Sementara itu, Pemimpin Umum Koran Riau, Eddy Akhmad saat dihubungi detikcom, membenarkan adanya kesalahan teknis tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak sengaja mencantumkan kalimat tersebut di atas foto anggota dewan.

"Kita akui edisi hari ini ada kesalahan teknis yang luput dari tim pracetak kami. Secara pribadi saya telah menghubungi 4 anggota dewan tersebut untuk meminta maaf," kata Eddy.


(cha/try)

salah cetak
[imagetag]
salah cetak nya parah amat nih koran :ngakak:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...