Kamis, 17/05/2012 14:53 WIB
Santriwati Situbondo Tolak Konser Lady Gaga
Ghazali Dasuqi - detikSurabaya
(detikSurabaya/Ghazali Dasuqi) Situbondo - Rencana kedatangan dan konser Lady Gaga di Indonesia terus mendapat tentangan keras. Di Situbondo, Jawa Timur, puluhan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Fathus Salafi menggelar aksi menolak kedatangan dan konser Ladi Gaga ke Indonesia. Para santri putri menolak karena menganggap Lady Gaga identik dengan mengumbar aurat hingga tidak sesuai dengan budaya bangsa.
Dalam aksinya, santriwati Pondok Pesantren Fathus Salafi Kecamatan Mangaran itu membentangkan poster-poster penolakan terhadap Lady Gaga. Tak cukup itu, di puncak aksinya para santri juga membakar poster-poster berisi gambar Lady Gaga.
"Kami menolak kedatangan penyanyi Lady Gaga karena suka mengumbar aurat. Jelas itu dapat merusak moral masyarakat Indonesia," tukas seorang santriwati, Siti Fatima, di sela-sela aksinya, Kamis (17/5/2012).
Puluhan santriwati itu melakukan aksi penolakan di halaman Ponpes Fathu Salafi di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Sembari membawa poster-poster penolakan terhadap kedatangan dan konser Lady Gaga, para santri berjalan mengelilingi area pondok. Setelah puas melakukan long march di lingkungan pesantren, para santriwati membakar poster-poster berisi gambar Lady Gaga.
Sang pengasuh Ponpes Fathus Salafi, KH Abdullah Faqih Gufron tampak cukup mendukung langkah aksi para santriwati asuhannya tersebut. Menurut Kiai Faqih, kedatangan dan konser Lady Gaga di Indonesia memang seharusnya mendapat penolakan keras. Karena penampilan Lady Gaga cenderung mengumbar syahwat dan tidak sesuai dengan budaya bangsa.
"Sehingga jika dipaksakan akan sangat berbahaya bagi moralitas bangsa ini. Karena dapat memberikan efek negatif bagi kalangan anak muda bangsa. Kami mendukung langkah para santri menolak Lady Gaga," tegas Kiai Faqih.
Karena itu, tegas Kiai Faqih, selaku Ketua Dewan Masjid Situbondo pihaknya sangat mendukung langkah aparat kepolisian yang tidak mengeluarkan izin konser Lady di Indonesia pada awal Juni 2012 mendatang. Sebab, sambung Kiai Faqih, bukan hanya tidak membawa manfaat bagi bangsa saja, tetapi lebih banyak mudharatnya.
(bdh/bdh)
http://surabaya.detik..com/read/2012...nser-lady-gaga
Santriwati gak mau kalah juga... Pengen ikutan beken... :ngacir:
Kok Gue jadi mikir gini yah...Jadi semakin Banyak Santri dan Santriwati yg awalnya TIDAK PERNAH tau tentang Lady Gaga dan Lagunya malah jadi Penasaran dengan Lady Gaga...
Hati2 lho... ntar diem2 malah ngeFans dengan lady gaga...:D
Santriwati Situbondo Tolak Konser Lady Gaga
Ghazali Dasuqi - detikSurabaya
(detikSurabaya/Ghazali Dasuqi) Situbondo - Rencana kedatangan dan konser Lady Gaga di Indonesia terus mendapat tentangan keras. Di Situbondo, Jawa Timur, puluhan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Fathus Salafi menggelar aksi menolak kedatangan dan konser Ladi Gaga ke Indonesia. Para santri putri menolak karena menganggap Lady Gaga identik dengan mengumbar aurat hingga tidak sesuai dengan budaya bangsa.
Dalam aksinya, santriwati Pondok Pesantren Fathus Salafi Kecamatan Mangaran itu membentangkan poster-poster penolakan terhadap Lady Gaga. Tak cukup itu, di puncak aksinya para santri juga membakar poster-poster berisi gambar Lady Gaga.
"Kami menolak kedatangan penyanyi Lady Gaga karena suka mengumbar aurat. Jelas itu dapat merusak moral masyarakat Indonesia," tukas seorang santriwati, Siti Fatima, di sela-sela aksinya, Kamis (17/5/2012).
Puluhan santriwati itu melakukan aksi penolakan di halaman Ponpes Fathu Salafi di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Sembari membawa poster-poster penolakan terhadap kedatangan dan konser Lady Gaga, para santri berjalan mengelilingi area pondok. Setelah puas melakukan long march di lingkungan pesantren, para santriwati membakar poster-poster berisi gambar Lady Gaga.
Sang pengasuh Ponpes Fathus Salafi, KH Abdullah Faqih Gufron tampak cukup mendukung langkah aksi para santriwati asuhannya tersebut. Menurut Kiai Faqih, kedatangan dan konser Lady Gaga di Indonesia memang seharusnya mendapat penolakan keras. Karena penampilan Lady Gaga cenderung mengumbar syahwat dan tidak sesuai dengan budaya bangsa.
"Sehingga jika dipaksakan akan sangat berbahaya bagi moralitas bangsa ini. Karena dapat memberikan efek negatif bagi kalangan anak muda bangsa. Kami mendukung langkah para santri menolak Lady Gaga," tegas Kiai Faqih.
Karena itu, tegas Kiai Faqih, selaku Ketua Dewan Masjid Situbondo pihaknya sangat mendukung langkah aparat kepolisian yang tidak mengeluarkan izin konser Lady di Indonesia pada awal Juni 2012 mendatang. Sebab, sambung Kiai Faqih, bukan hanya tidak membawa manfaat bagi bangsa saja, tetapi lebih banyak mudharatnya.
(bdh/bdh)
http://surabaya.detik..com/read/2012...nser-lady-gaga
Santriwati gak mau kalah juga... Pengen ikutan beken... :ngacir:
Kok Gue jadi mikir gini yah...Jadi semakin Banyak Santri dan Santriwati yg awalnya TIDAK PERNAH tau tentang Lady Gaga dan Lagunya malah jadi Penasaran dengan Lady Gaga...
Hati2 lho... ntar diem2 malah ngeFans dengan lady gaga...:D
