Ayah Koma Laka Lantas, Bayi Farhan Koma Dianiaya Tetangga
Laporan Tribunnews Batam Ogas Jambak
TANJUNGPINANG, TRIBUN- Tubuh mungil kecil terbaring di dipan perawatan ruang anak RSUP Kepri di Jalan Baru Kilometer 8. Terlihat selang oksigen terikat ke hidung mungil bocah 1 tahun 4 bulan tersebut, selang infus pemasok cairan terikat di tangan kanan bocah kurus tersebut, dan tiga kabel ditempelkan di dada untuk mengetahui detak jantung dan tanda kehidupan bocah piatu tersebut.
Farhan pangilan bocah sebatang kara itu, terlihat didahi bekas penganiayaan setelah dibenturkan ke lantai oleh pengasuhnya Nur Setianingsih (24) dan perutnya masih membiru setelah dipukul oleh Nur yang dipercaya bapaknya untuk mengasuh Farhan.
Tidak hanya itu dilehernya terdapat bekas cekikan dan di kaki kirinya juga terdapat bekas sulutan rokok yang diduga dilakukan oleh Nur, namun apa daya Farhan yang baru bisa merangkak itu harus menerima penderitaan atau ujian hidup yang sangat berat.
Farhan sudah piatu sejak usai 50 hari, ibunya dipangil illahi sedangkan ayahnya Jumadi, saat ini juga sedang berjuang untuk hidup setelah mengalami kecelakaan lalulintas. Saat ini Jumadi sedang koma di RSOB Batam, Sekupang.
Farhan koma sejak Rabu malam, setelah dianiaya oleh Nur Setianingsih yang merupakan tetangganya di Gang Bangun Sari Jalan Kijang Lama, kilometer 6, Nur diduga kekasih Jumadi sehingga ia mempercayakan anaknya dititip bersama Nur.
Walau koma, namun tanda-tanda kehidupan masih terlihat pada tubuh Farhan. Terlihat bocah malang itu masih bernafas dan dadanya turun naik, namun ia sudah tidak tau dengan siapa-siapa lagi diduga mengalami geger otak.
Namun sayang Farhan yang harus mendapat perawatan di Intensive Care Unit (ICU) hanya dirawat di ruang bersama, dengan alasan rumah sakit Umum Daerah Kepri tersebut belum memiliki ICU.
Link : http://batam.tribunnews.com/2012/05/...niaya-tetangga
Laporan Tribunnews Batam Ogas Jambak
TANJUNGPINANG, TRIBUN- Tubuh mungil kecil terbaring di dipan perawatan ruang anak RSUP Kepri di Jalan Baru Kilometer 8. Terlihat selang oksigen terikat ke hidung mungil bocah 1 tahun 4 bulan tersebut, selang infus pemasok cairan terikat di tangan kanan bocah kurus tersebut, dan tiga kabel ditempelkan di dada untuk mengetahui detak jantung dan tanda kehidupan bocah piatu tersebut.
Farhan pangilan bocah sebatang kara itu, terlihat didahi bekas penganiayaan setelah dibenturkan ke lantai oleh pengasuhnya Nur Setianingsih (24) dan perutnya masih membiru setelah dipukul oleh Nur yang dipercaya bapaknya untuk mengasuh Farhan.
Tidak hanya itu dilehernya terdapat bekas cekikan dan di kaki kirinya juga terdapat bekas sulutan rokok yang diduga dilakukan oleh Nur, namun apa daya Farhan yang baru bisa merangkak itu harus menerima penderitaan atau ujian hidup yang sangat berat.
Farhan sudah piatu sejak usai 50 hari, ibunya dipangil illahi sedangkan ayahnya Jumadi, saat ini juga sedang berjuang untuk hidup setelah mengalami kecelakaan lalulintas. Saat ini Jumadi sedang koma di RSOB Batam, Sekupang.
Farhan koma sejak Rabu malam, setelah dianiaya oleh Nur Setianingsih yang merupakan tetangganya di Gang Bangun Sari Jalan Kijang Lama, kilometer 6, Nur diduga kekasih Jumadi sehingga ia mempercayakan anaknya dititip bersama Nur.
Walau koma, namun tanda-tanda kehidupan masih terlihat pada tubuh Farhan. Terlihat bocah malang itu masih bernafas dan dadanya turun naik, namun ia sudah tidak tau dengan siapa-siapa lagi diduga mengalami geger otak.
Namun sayang Farhan yang harus mendapat perawatan di Intensive Care Unit (ICU) hanya dirawat di ruang bersama, dengan alasan rumah sakit Umum Daerah Kepri tersebut belum memiliki ICU.
Link : http://batam.tribunnews.com/2012/05/...niaya-tetangga
