Seorang Peziarah Indonesia Tewas dalam Kecelakaan

Liputan6.com, London: Rombongan peziarah asal Indonesia yang berjumlah 12 orang ke Lourdes, Prancis bagian tengah, mengalami kecelakaan di jalan jalan bebas hambatan A 77. Tepatnya di daerah Loiret, sekitar 140 kilometer dari Paris. Dilaporkan, seorang tewas dan tiga mengalami luka berat.

Kunjungan peziarah asal Indonesia ini di bawah koordinasi Travel Tour Ritz Jakarta mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Lourdes. Demikian Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Arifi Saiman kepada Antara London, Inggris, Jumat (11/5).

Arifi menjelaskan, menurut laporan pihak otoritas Prancis, peristiwa kecelakaan diperkirakan akibat pecah ban sehingga kendaraan kehilangan keseimbangan dan kemudian terguling beberapa kali. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang wanita meninggal dan tiga luka berat serta delapan luka ringan.

Korban yang meninggal adalah seorang wanita bernama Daria Hermawan, kelahiran Sukabumi, 6 Juli 1964. Jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka di Kota Montargis.

Dengan bantuan pihak otoritas setempat, para korban dievakuasi ke tiga rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Gien, RS Montagiers dan RS Orleans. Sementara, Gunawan Godwijaya yang mengalami luka berat berada dalam kondisi kritis.

Nama-nama ke-12 warga Indonesia yang tertimpa musibah kecelakaan ini adalah sebagai berikut, Lintong Simandjuntak dan Agustinus Manfred Habur mengalami luka berat. Sedangkan Apang Sutisna, Sri Muljati asal Karawang, Agus Santoro Chandraseputra, Oei Henni Irawati, Caecilia Mudjiati, Siman dari Yogyakarta, serta Nanne Hermawan dan osalina Sutanti Gunawan dari Jakarta mengalami luka ringan.

Lebih jauh Arifi mengungkapkan, segera setelah menerima informasi dari staf Pusat Krisis Kementerian Luar Negeri Prancis, Ruche, Kamis malam, KBRI Paris langsung mengirimkan dua tim ke lokasi kejadian sekaligus meninjau para korban di tiga rumah sakit tempat para korban dirawat.

Terdapat seorang korban bernama Gunawan Godwijaya mengalami situasi kritis akibat gegar otak dan luka dalam, dan satu korban lainnya bernama Agustinus Manfred Habrur seorang pastur mengalami sesak napas akibat tekanan pada dada. Sementara korban luka lainnya masih menjalani pemeriksaan lebih mendalam dan saat ini dinyatakan kondisinya cukup baik.

Pihak KBRI Paris juga telah memberikan bantuan layanan berupa pemberian akses telepon bagi para korban untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga mereka di Indonesia.

"Pihak otorisasi Prancis telah menunjukkan sikap kooperatif dan responsif serta berkoordinasi dengan pihak KBRI dalam menangani kasus kecelakaan ini," ujarnya.

Arifi Saiman mengatakan pula, KBRI akan terus memantau perkembangan kondisi para korban, membantu menghubungi pihak asuransi para korban, serta membantu proses pemulangan jenazah menuju Tanah Air.(ANS/Ant)

http://berita.liputan6.com/read/4002...lam-kecelakaan

semoga tidak bertambah korbannya :berdukas
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...