super bejad....Pendeta Sodomi 16 Anak di Siak

Pendeta Sodomi 16 Anak di Siak
Minggu, 18 Maret 2012 13:13

SIAK (RIAUTUNAI) – Setelah tukang kebun yang menyodomi belasan anak di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, kini giliran pendeta, RTS melakukan hal yang sama. Pelaku perbuatan biadab itu mengerjai 16 anak dengan frekweksi yang puluhan kali pada setiap korban.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Siak, Sofwan Saleh SHi mengatakan, setelah fihaknya bersama biro psikologi Human Resources Development melakukan konseling kepada para korban, didapati beberapa korban mengaku sempat disodomi pelaku hingga puluhan kali. Korban RNV (10) umpamanya, mengaku mengalami perlakuan tak senonoh tersebut hingga 30 kali kemudian korban MAS (12) 12 kali dan JS (9) 10 kali. " Ini belum final, karena di antara mereka (korban) masih ada yang mengaku tidak ingat persis berapa kali dirinya 'digitukan' saking seringnya," ujar Sofwan kepada wartawan Ahad (18/3).

Dikatakannya, RNV, MAS dan JS termasuk korban yang harus mendapat penanganan khusus pihaknya karena menderita trauma berat. Sementara sisanya, walau tidak mengalami trauma berat namun tidak berarti masuk level aman dan kepadanya akan terus dilakukan pemantauan dan konseling ringan secara regular.

Untuk diketahui, kasus yang menggemparkan warga Kandis ini terungkap pada medio Februari 2012 lalu dan saat ini sedang ditangani pihak Kepolisian Resort Siak.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasubag Humas AKP R Simamora menjelaskan, modus yang dilakukan RTS dengan cara mengimi-imingi korban dengan sejumlah uang setelah si korban disodomi dan melarang korban memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya.

Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya terjatuh juga. Demikian halnya terhadap RTS, karena walaupun sudah dilarang oleh tersangka, salah satu korban WT (16) justru melaporkan apa yang menimpanya kepada ibundanya M boru M. Tidak terima dengan ulah tersangka, sang ibunda segera melaporkan hal tersebut ke polsek Kandis dengan LP/21/#K/II/2012/Riau/Res Siak tanggal 13 Februari 2012.

Selanjutnya Selasa 14 Februari tim opsnal dibawah pimpinan kanit reskrim diperintahkan Kapolsek Kandis untuk melakukan pengejaran, karena tersangka diketahui telah melarikan diri ke kampung halamannya di Siantar-Sumatera Utara dan pada tanggal 17 Februari lalu sekira pukul 10.00 wib, tersangka berhasil dibekuk tim opsnal Polsek Kandis di Siantar-Sumut. (rtn)

wakakakak gila coy....16 anak, serakah amat
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...