[Ternyata oh ternyata] Jhonny Allen,Ruhut Sitompul Juga Berminat jadi Gubernur

Jhonny Allen Juga Berminat jadi Gubernur

[imagetag]
Selasa, 22 Mei 2012 , 07:44:00
JAKARTA - Bukan hanya Ruhut Sitompul, Jhonny Allen Marbun ternyata juga kepengen maju sebagai cagub di pilgub Sumut 2013 mendatang. Ada nama lain lagi dari internal Partai Demokrat, yakni Ketua DPP Demokrat Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional Kastorius Sinaga.

JPNN mendapat informasi mengenai berminatnya Jhonny Allen, yang juga Wakil Ketum Demokrat itu, dari Kastorius Sinaga.

Bahkan, Kastorius secara diam-diam membentuk tim sendiri yang sudah melakukan survei penjajakan tingkat elektabilitas para kandidat dari internal Demokrat. Blak-blakan, Kastorius yang juga Staf Ahli Kapolri itu mengaku, tingkat elektabilitasnya belumlah seberapa.

"Tingkat elektabilitas saya 12 persen. Tapi itu kan baru sekali uji. Untuk bisa disebut sebagai kandidat kuat, minimal elektabilitasnya harus 20 persen," terang Kasto, panggilan akrabnya kepada JPNN, kemarin (21/5).

Awalnya, koran ini bertanya ke Kasto mengenai berminatnya Ruhut maju di pilgub Sumut, meski pada akhirnya Ruhut mengurungkan niatnya. Kasto mengatakan, tidak hanya Ruhut yang berminat. "Bukan hanya Ruhut, tapi juga Jhonny Allen, Sutan Bathoegana, Cornel Simbolon, Tengku Milwan, dan sejumlah nama lain dari luar Demokrat," kata Kasto.

Jadi, di internal Demokrat sendiri persaingan cukup ketat? Kasto membenarkan. "Masing-masing mencalonkan diri, ya sah-sah saja sebagai hak politik," ujar sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) itu.

Persaingan ketat, lanjutnya, karena berdasarkan hasil survei timnya itu, tingkat elektabilitas para peminat masih merata. "Masih rata, paling 13,5 persen, ada yang sembilan persen. Ah, nggak enak saya sebutkan namanya," elaknya saat diminta menyebutkan nama-nama dan angka elektabilitasnya.

Dia hanya menyebutkan, surveinya itu dilakukan sebulan lalu, dengan 1200 responden yang menyebar di 33 kabupaten/kota di wilayah Sumut.

Dia pun mengaku sudah bicara dengan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum mengenai keinginannya maju di pilgub Sumut itu. "Ya, dia mendukung, tapi semua didukung," ujarnya sembari tertawa.

Kasto menyebutkan, untuk bisa aman, seorang kandidat harus bisa meraih elektabilitas 25 persen, yang bisa dipertahankan hingga sebulan sebelum hari pemungutan suara. Nantinya, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan menentukan siapa cagub yang akan diusung di pilgub Sumut. Biasanya, lanjut dia, pengambilan keputusan dilakukan last minute menjelang pendaftaran.

"Seperti pilgub DKI, last minute Majelis Tinggi memutuskan Foke (Fauzi Bowo, red) yang diusung karena hingga sebulan terakhir Foke tingkat elektabilitasnya masih tertinggi," terang dia.

Ditegaskan pula, Demokrat memasang target harus menang di pilgub Sumut, siapa pun yang diusung.

Kasto pun mengaku memang berat persaingan antarkandidat cagub di internal Demokrat. Dia mengaku terus melakukan sosialisasi, dengan fokus menyampaikan visi tentang keamanan dan ekonomi kerakyatan. Untuk mendapat simpati rakyat, seperti petani pun, menurutnya tidak gampang.

Dia memberi contoh dialognya dengan petani. "Petani tanya bagaimana harga kol bisa naik ke tengkulak. Kalau jawaban kita tak pas, gak kena barang itu. Karena petani itu cerdas, tahu mana jawaban kita yang pas. Di Sidikalang, kita bicara mengenai produksi jagung. Sumut memang sulit dan rumit," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ternyata sangat berminat menjadi gubernur Sumut. Bahkan dia mengaku, jika dibanding Ketua DPP Demokrat lainnya, Sutan Bathoegana Siregar, dirinya jauh lebih beken.

Hanya saja, dia mengaku telah ditugaskan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, untuk tetap di Jakarta. "Kalau aku maju, lalu siapa pengganti si-Poltak ini" Pak SBY bilang begitu, katanya kita (Demokrat) butuh Ruhut," kata Ruhut.

Sutan Bathoegana tidak sakit hati disebut kalah populer dari si Poltak itu. "Ya nggak papa, yang penting masih kader Partai Demokrat. Kami saling dukung-mendukung kok. Bahu-membahu sesama kader demi kemajuan Demokrat yang bermanfaat untuk rakyat," ujar Sutan menjawab pertanyaan JPNN lewat layanan pesan singkat.

Sementara, Jhonny Allen, yang juga Ketua Tim Khusus DPP Demokrat, belum bisa dimintai komentar mengenai serius tidaknya berminat ikut maju sebagai cagub Sumut. Beberapa kali dihubungi, ponselnya tak diangkat. (sam/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2012/05/22/...jadi-Gubernur-

Ruhut Juga Minati Kursi Gubernur

[imagetag]
Senin, 21 Mei 2012 , 11:37:00
JAKARTA-Diam-diam, Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ternyata sangat berminat menjadi gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Apalagi, menurutnya jika dibanding Ketua DPP Demokrat lainnya, Sutan Bathoegana Siregar, dirinya jauh lebih beken.

"Siapa sih yang nggak kepengen menjadi gubernur?" ungkap 'si Poltak Raja Minyak dari Medan' ini kepada Sumut Pos (Grup JPNN).

Makanya selain dia dan Sutan, Ruhut sangat yakin masih banyak tokoh-tokoh asal Sumut lainnya yang selama ini berkiprah secara nasional, tertarik untuk ikut ambil bagian.

Oleh sebab itu, bursa pencalonan diprediksi akan benar-benar ramai dan berlangsung ketat. Namun satu hal yang pasti, kondisi ini pada dasarnya menunjukkan bahwa secara sumberdaya manusia, Sumut cukup andal.

Menariknya ketika bicara calon dan Demokrat, hingga saat ini sendiri Ruhut memastikan Majelis Tinggi belum juga menentukan pilihan siapa yang nantinya akan diusung. "Dan dia (Sutan) tahu, majelis tinggi selalu lihat hasil polling. Nah sekarang hasil pollingnya bagaimana? Buktinya lebih beken aku, bukan dia. Makanya kemarin ada yang bertanya, mengapa bukan aku saja yang maju?" ujar Ruhut.

Tak pelak, pertanyaan yang disampaikan Ruhut langsung Sumut Pos kembalikan pada aktor dalam sinetron 'Gerhana' tersebut. "Aku kan ditugaskan khusus oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat). Kalau aku maju, lalu siapa pengganti si-Poltak ini? Pak SBY bilang begitu, katanya kita (Demokrat) butuh Ruhut," jawabnya.

Bukankah Ruhut bisa menolak persis yang dilakukan Sutan kepada Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Ya, beberapa waktu lalu, Sutan sempat mengatakan kalau dia menolak posisi menteri yang ditawarkan Anas. "Saya ini loyalis. SBY itu negarawan yang baik. Jadi harus kita dukung," elaknya.

Oleh sebab itu, meski mengaku sangat tertarik untuk maju, Ruhut mengaku saat ini lebih memilih menjalankan tugas yang dipercayakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Namun, bukan berarti dia tidak akan ambil bagian dalam pilgubsu. Secara khusus anggota Komisi III DPR ini mengaku siap mendukung pencalonan Sutan Bathoegana Siregar. "Saya siap bantu Sutan biar pollingnya tinggi," tegasnya.

Ruhut menambahkan, dukungannya saja tak akan cukup untuk Sutan. Sutan, menurutnya, harus benar-benar bekerja keras. "Jadi sekarang ini, Sutan juga harus bisa merebut hati Majelis Tinggi Demokrat," ungkapnya.

Lalu, kapan Majelis Tinggi Demokrat akan mengeluarkan keputusan? Ruhut dengan tegas menyatakan, hal tersebut bisa saja hingga di menit-menit terakhir pembukaan pendaftaran. "Seperti untuk DKI Jakarta misalnya, itu Majelis Tinggi mengeluarkan keputusan di last minute. Padahal dari awal, polling Fauzi Bowo tetap tinggi terus. Makanya dari itu, Sutan harus benar-benar dapat merebut hatinya mereka," tambahnya.

http://www.jpnn.com/read/2012/05/21/...ursi-Gubernur-

Quote:

ayo..ayo.... agar kebagian... ambil kursi masing2 sebelum 2014 :D
[imagetag]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...