DI kala Ibukota heboh ada video mesum mirip anggota DPR, di Sentolo, Kulon Progo (DIY) penduduk juga gempar gara-gara beredar video mesum seribu persen mirip bakul (penjual) mie. Kini Lasmi, 33, sebagai aktris dan Jendul, 34, sebagai aktornya, menjadi urusan Polres Kulon Progo.
Rakyat cenderung mengikuti perilaku pejabat. Jika sejumlah wakil rakyatnya terlibat skandal seks, jangan salahkan jika rakyat yang diwakili lalu ikut-ikutan meniru. Memang, video mesum yang bikin heboh di Ibukota ini baru mirip orang-orang Senayan, tapi yang di Kulon Progo ini betul-betul mirip orang Sen……tolo. "Nggih cen kula niku, le motret pun kalih taun kepengker (memang itu saya, direkam dua tahun lalu)," kata Lasmi kepada polisi.
Lasmi adalah warga Argodadi Kecamatan Sedayu. Sehari-harinya dia mencari nafkah sebagai penjual mie basah di Pasar Sentolo. Dari kesibukan dagangnya tersebut dia kemudian kenal dengan Jendul, warga Sentolo. Ternyata perkenalan itu tak sekedar kenal, tapi kemudian juga "kenil", khususnya ke soal-soal yang nyempil nan musykil.
Lasmi di rumah sudah ada suami, dan Jendul juga idem dito, maksudnya, juga sudah punya "kendaraan" sendiri. Tapi yang namanya setan, kalau mau menyesatkan orang mudah saja. Istri atau suami kan di rumah. Di jalan kan merupakan sosok sendirian yang bebas merdeka. "Jadi kalau di jalan lalu mencari gemblekan (gebedan) baru, itu sebuah keniscayaan, Bleh……" kata setan.
Sebenarnya wajah Lasmi biasa-biasa saja, tapi kulitnya halus, tangannya lembut, selembut mie yang selalu diaduk-aduknya setiap hari. Inilah yang jadi bikin Jendul kesengsem, sampai "si jendul" di dalam sarungnya selalu bergejolak. Lupa pada istri di rumah, Jendul pun mencoba bermain api dengan si bakul mie tersebut.
Ternyata Lasmi juga tipe perempuan "wilem" alias dijawil gelem (dicolek mau). Tantangan lelaki Sentolo itu langsung diladeni. "Ajek apa tak ladeni sagendhingmu (mau apa saya ladeni)" begitu tekadnya. Maka selepas jualan, dia tak segera pulang ke rumah, justru jalan-jalan dulu dengan Jendul dengan berboncengan motor. Nah, ketika makin meningkat itu gairah, keduanya lalu masuk ke Pantai Glagah.
Pacaran dengan melihat deburan ombak Samodra Hindia, memang mengasyikkan. Ternyata Jendul – Lasmi tak cukup hanya bermain di pantai, tapi justru istirahat sejenak di kamar penginapan yang banyak tersedia di situ. Bisa ditebak ke mana ujungnya. Dari koalisi kemudian dilanjutkan dengan "eksekusi".
Lain waktu kembali Jendul – Lasmi "ngaso" di Pantai Glagah. Lantaran sudah semakin kulina (akrab), tanpa sungkan dan keberatan Lasmi mau saja saat adegan ranjangnya mau diabadikan Jendul dengan HP. Dan itulah yang terjadi, behitu kamera HP dipasang, keduanya pun langsung begituan, bergulat antara hidup dan mati.
Waktu terus berjalan, hubungan Lasmi dan Jendul juga sudah renggang karena sudah sama-sama bosan. Tapi mendadak jadi "menghangat" karena gambar rekaman penuh sejarah di Glagah itu kini beredar di HP-HP kawula muda Sentolo. "Oalah Mi, Lasmi. Wong kaya mengkonowan kok dipamer-pamerke, gawe wirang jagad (begituan saja kok dibuat pameran, bikin malu dunia)," protes sesama pedagang di Pasar Sentolo.
Lasmi tentu saja kaget, karena tak menduga bahwa gambar itu jadi beredar di dunia maya. Makin kaget lagi ketika kemudian polisi Polsek Sentolo mencokoknya. Dari keterangan dia, Jendul kemudian juga disergap. Nah, kini keduanya terpaksa ditahan untuk mempertanggungjawabkan kegiatan porno aksinya.
Belum lagi amukan suami dan istri masing-masing. (HJ/Gunarso TS)
http://www.poskotanews.com/2012/05/0...rip-bakul-mie/
--------------------------------------------------------------------------
cuma buat penghibur agan2 aja biar bisa ngakak,dengan bahasa dewa gaya nah ini dia
Rakyat cenderung mengikuti perilaku pejabat. Jika sejumlah wakil rakyatnya terlibat skandal seks, jangan salahkan jika rakyat yang diwakili lalu ikut-ikutan meniru. Memang, video mesum yang bikin heboh di Ibukota ini baru mirip orang-orang Senayan, tapi yang di Kulon Progo ini betul-betul mirip orang Sen……tolo. "Nggih cen kula niku, le motret pun kalih taun kepengker (memang itu saya, direkam dua tahun lalu)," kata Lasmi kepada polisi.
Lasmi adalah warga Argodadi Kecamatan Sedayu. Sehari-harinya dia mencari nafkah sebagai penjual mie basah di Pasar Sentolo. Dari kesibukan dagangnya tersebut dia kemudian kenal dengan Jendul, warga Sentolo. Ternyata perkenalan itu tak sekedar kenal, tapi kemudian juga "kenil", khususnya ke soal-soal yang nyempil nan musykil.
Lasmi di rumah sudah ada suami, dan Jendul juga idem dito, maksudnya, juga sudah punya "kendaraan" sendiri. Tapi yang namanya setan, kalau mau menyesatkan orang mudah saja. Istri atau suami kan di rumah. Di jalan kan merupakan sosok sendirian yang bebas merdeka. "Jadi kalau di jalan lalu mencari gemblekan (gebedan) baru, itu sebuah keniscayaan, Bleh……" kata setan.
Sebenarnya wajah Lasmi biasa-biasa saja, tapi kulitnya halus, tangannya lembut, selembut mie yang selalu diaduk-aduknya setiap hari. Inilah yang jadi bikin Jendul kesengsem, sampai "si jendul" di dalam sarungnya selalu bergejolak. Lupa pada istri di rumah, Jendul pun mencoba bermain api dengan si bakul mie tersebut.
Ternyata Lasmi juga tipe perempuan "wilem" alias dijawil gelem (dicolek mau). Tantangan lelaki Sentolo itu langsung diladeni. "Ajek apa tak ladeni sagendhingmu (mau apa saya ladeni)" begitu tekadnya. Maka selepas jualan, dia tak segera pulang ke rumah, justru jalan-jalan dulu dengan Jendul dengan berboncengan motor. Nah, ketika makin meningkat itu gairah, keduanya lalu masuk ke Pantai Glagah.
Pacaran dengan melihat deburan ombak Samodra Hindia, memang mengasyikkan. Ternyata Jendul – Lasmi tak cukup hanya bermain di pantai, tapi justru istirahat sejenak di kamar penginapan yang banyak tersedia di situ. Bisa ditebak ke mana ujungnya. Dari koalisi kemudian dilanjutkan dengan "eksekusi".
Lain waktu kembali Jendul – Lasmi "ngaso" di Pantai Glagah. Lantaran sudah semakin kulina (akrab), tanpa sungkan dan keberatan Lasmi mau saja saat adegan ranjangnya mau diabadikan Jendul dengan HP. Dan itulah yang terjadi, behitu kamera HP dipasang, keduanya pun langsung begituan, bergulat antara hidup dan mati.
Waktu terus berjalan, hubungan Lasmi dan Jendul juga sudah renggang karena sudah sama-sama bosan. Tapi mendadak jadi "menghangat" karena gambar rekaman penuh sejarah di Glagah itu kini beredar di HP-HP kawula muda Sentolo. "Oalah Mi, Lasmi. Wong kaya mengkonowan kok dipamer-pamerke, gawe wirang jagad (begituan saja kok dibuat pameran, bikin malu dunia)," protes sesama pedagang di Pasar Sentolo.
Lasmi tentu saja kaget, karena tak menduga bahwa gambar itu jadi beredar di dunia maya. Makin kaget lagi ketika kemudian polisi Polsek Sentolo mencokoknya. Dari keterangan dia, Jendul kemudian juga disergap. Nah, kini keduanya terpaksa ditahan untuk mempertanggungjawabkan kegiatan porno aksinya.
Belum lagi amukan suami dan istri masing-masing. (HJ/Gunarso TS)
http://www.poskotanews.com/2012/05/0...rip-bakul-mie/
--------------------------------------------------------------------------
cuma buat penghibur agan2 aja biar bisa ngakak,dengan bahasa dewa gaya nah ini dia
champiun.new 05 May, 2012
