VIVAnews - Warga di sekitar kawasan Gunung Salak menemukan beberapa potongan tubuh manusia tak jauh dari lokasi pesawat jatuh Sukhoi Superjet 100. Badan SAR Nasional memastikan potongan tubuh itu bukan dari penumpang Sukhoi yang jatuh pada Rabu petang 9 Mei 2012 di Gunung Salak.
"Kami mendapat laporan dari warga mengenai ditemukannya beberapa potongan jenazah dan identitas korban tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi," kata Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi M Firman saat dihubungi VIVAnews, Senin 28 Mei 2012.
Menurut Firman, polisi masih menggali informasi lebih dalam mengenai temuan warga itu. Polisi masih akan mendata temuan warga di sekitar jatuhnya pesawat buatan Rusia itu.
"Ada berbagai identitas yang dibawa turun oleh warga. Kami belum bisa memastikan laporan itu," kata Firman. Dia menegaskan, untuk memeriksa ke lokasi temuan, Polri akan berkoordinasi dan menyiapkan tim. "Untuk evakuasi kami butuh tim yang ahli," kata dia.
Sementara, juru bicara Badan SAR Nasional Gagah Prakoso membantah bahwa potongan tubuh itu merupakan korban Sukhoi. Gagah sangat yakin karena tim SAR masih berada di lokasi sekitar jatuhnya Sukhoi. "Itu bukan jenazah korban Sukhoi," kata Gagah kepada VIVAnews.
Saat ini, tim Badan SAR Nasional yang merupakan gabungan dari SAR, Kopassus, dan Paskhas masih berada di Gunung Salak. Meski secara nasional evakuasi sudah dihentikan, tetapi masih ada tim gabungan di sana dengan jumlah yang lebih kecil.
"Tim yang di sana namanya tim expert. Fokus utamanya mencari FDR. Tetapi kalau ditemukan potongan tubuh, pasti akan kami ambil," kata Gagah lagi.
Saat ini 45 jasad korban Sukhoi sudah diserahkan kepada seluruh keluarga. Termasuk korban jiwa yang juga warga negara asing.
http://nasional.vivanews.com/news/re...t-sukhoi-jatuh
"Kami mendapat laporan dari warga mengenai ditemukannya beberapa potongan jenazah dan identitas korban tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi," kata Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi M Firman saat dihubungi VIVAnews, Senin 28 Mei 2012.
Menurut Firman, polisi masih menggali informasi lebih dalam mengenai temuan warga itu. Polisi masih akan mendata temuan warga di sekitar jatuhnya pesawat buatan Rusia itu.
"Ada berbagai identitas yang dibawa turun oleh warga. Kami belum bisa memastikan laporan itu," kata Firman. Dia menegaskan, untuk memeriksa ke lokasi temuan, Polri akan berkoordinasi dan menyiapkan tim. "Untuk evakuasi kami butuh tim yang ahli," kata dia.
Sementara, juru bicara Badan SAR Nasional Gagah Prakoso membantah bahwa potongan tubuh itu merupakan korban Sukhoi. Gagah sangat yakin karena tim SAR masih berada di lokasi sekitar jatuhnya Sukhoi. "Itu bukan jenazah korban Sukhoi," kata Gagah kepada VIVAnews.
Saat ini, tim Badan SAR Nasional yang merupakan gabungan dari SAR, Kopassus, dan Paskhas masih berada di Gunung Salak. Meski secara nasional evakuasi sudah dihentikan, tetapi masih ada tim gabungan di sana dengan jumlah yang lebih kecil.
"Tim yang di sana namanya tim expert. Fokus utamanya mencari FDR. Tetapi kalau ditemukan potongan tubuh, pasti akan kami ambil," kata Gagah lagi.
Saat ini 45 jasad korban Sukhoi sudah diserahkan kepada seluruh keluarga. Termasuk korban jiwa yang juga warga negara asing.
http://nasional.vivanews.com/news/re...t-sukhoi-jatuh
