Bamsoet: Ada Unsur "White Collar Crime" di Proyek Hambalang

Proyek Hambalang kejahatan "kerah putih"
Senin, 4 Juni 2012 13:36 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menyatakan, proyek pembangunan sarana olahraga di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor Jawa Barat tak lain adalah kejahatan "kerah putih". "Proses penganggaran proyek Hambalang yang penuh misteri adalah skandal bernuansa kejahatan kerah putih," kata Bambang kepada ANTARA News, Jakarta, Senin.

Bambang mengatakan sejumlah anggota Komisi X DPR RI yang berkaitan dengan proyek Hambalang, tidak memiki informasi yang cukup, tidak tahu proses perencanaan dan penganggaran, termasuk penetapan proyek ini sebagai program multi years. "Penganggaran proyek ini berbau kejahatan 'kerah putih' karena terungkap bahwa tidak semua anggota Komisi X DPR ikut membahas anggaran proyek itu. Hanya sebagian anggota Komisi X DPR yang mendapat rincian data anggaran proyek Hambalang," ujar Bambang.

Berarti, kata dia, mekanisme penganggarannya tidak transparan. "Maka, pertanyaannya adalah apa yang harus ditutup-tutupi oleh pemerintah khususnya kementerian Pemuda dan Olahraga RI saat membahas anggaran proyek Hambalang?," katanya. Idealnya, lanjut Bambang, presiden memerintahkan penegak hukum untuk menyelidiki skandal ini. Ini persoalan serius karena menyangkut kredibilitas kabinet dan pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan negara," katanya.
http://www.antaranews.com/berita/314...an-kerah-putih

Komentar terbaru Andi Mallarangeng soal Hambalang
Senin, 4 Juni 2012 14:37 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng menegaskan anggaran untuk pembangunan proyek sarana olahraga di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor sudah sesuai dengan prosedur. "Semua kan ada prosesnya, ada tahap-tahapnya, karena itu semua bertahap-tahap baik mulai dari Rp125 miliar, Rp250 miliar sampai Rp400 miliar. Lalu setelah itu ada dana multiyears, ada persetujuan-persetujuan, kemudian kita laporkan ke DPR RI," kata Andi sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ketika ditanyakan soal proses dana multiyears untuk pembangunan tersebut, Andi kembali menyatakan bahwa semua sudah melalui proses dan mekanisme yang berlaku. "Pokoknya kami mengikuti apa yang sudah kami lakukan, baik itu penambahan-penambahan dari Rp 125 miliar, Rp 150 miliar hingga Rp 400 kemudian multiyearsnya juga begitu dan itu kami sampaikan ke DPR. Kami ikuti semua prosedur," tutur mantan Juru Bicara Presiden itu. S

Sebelumnya, anggota Badan Anggaran DPR Bambang Soesatyo mengemukakan pihaknya sama sekali tidak pernah membahas dana pembangunan proyek Hambalang. "Saya sebagai anggota Banggar sejak 2009, tidak pernah membahas anggaran. Bagaimana mau membahasnya sementara di komisi X saja tak pernah dibahas," kata anggota Bambang Soesatyo kepada ANTARA News.
http://www.antaranews.com/berita/314...soal-hambalang


Menkeu pelajari anggaran proyek Hambalang
Jumat, 1 Juni 2012 01:44 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, akan mempelajari terlebih dahulu anggaran proyek pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang yang diduga bermasalah dan siap bekerjasama apabila dilakukan audit terkait hal tersebut. "Kalau kasus itu mau dilakukan pengusutan, atau mau dilakukan audit serta hal-hal terkait Kementerian Keuangan, kita pasti akan berikan dukungan penuh," ujar dia, di Jakarta, Kamis.

Menkeu mengaku, belum mengetahui secara teknis mengenai penganggaran Proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga di Bogor tersebut yang semula merupakan anggaran "single years", dan kemudian berubah menjadi "multiyears" (tahun jamak, Red). "Saya tidak tahu, perlu periksa dulu," ujar dia.

Menurut dia, anggaran "multiyears" bisa diajukan oleh kementerian terkait apabila proyek pembangunan yang direncanakan tidak selesai dalam satu tahun anggaran berjalan. "Kalau ternyata dia mempunyai dasar yang kuat sehingga ingin mengajukan lebih dari satu tahun, dia akan mengajukan kepada Menteri Keuangan permintaan untuk multiyears itu," kata Menkeu pula.

Namun, permintaan untuk pengajuan anggaran "multiyears" tersebut membutuhkan studi kelayakan yang baik, dan kementerian terkait wajib membicarakan hal ini dengan DPR untuk memberikan persetujuan, sebelum Kementerian Keuangan mencairkan dana yang dibutuhkan. "Kalau Kementerian Keuangan merasa itu betul, maka diizinkan untuk multiyears. Tapi tidak berarti bisa dilaksanakan karena harus menunggu anggaran. Dan anggaran itu harus dibicarakan antara kementerian terkait dan DPR," kata dia
http://www.antaranews.com/berita/313...oyek-hambalang

--------------------

Gua malahan curiga sama Bamsoet kalau dia jarang ikut rapat di DPR, makanya kagak pernah tahu kalau ada pembahasan proyek Hambalang itu ... :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...