Beda Jagoan, Dua PNS Bone Berkelahi
Abdul Haq | Tri Wahono | Selasa, 5 Juni 2012 | 01:11 WIB
BONE, KOMPAS.com - Bukannya netral dalam pemilukada, dua pegawai negeri sipil (PNS) di Bone, Sulawesi Selatan malah berkelahi hanya gara-gara beda dukungan politik ke calon yang bersaing.
Aksi perkelahian itu terjadi di pinggir Jl. Ahmad Yani, Watampone, Kabupaten Bone, pada Senin, (4/6/2012).
Oknum Kepala Kelurahan Lonrae berinisial AS tiba-tiba memukul Yusri, seorang PNS di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tanpa alasan yang jelas.
"Dia langsung saja pukul saya tanpa tanya tanya dulu. Kayaknya marah marah karena saya tidak dukung kandidatnya," ujar Yusril kepada wartawan.
Yusril mengatakan pemukulan yang dilakukan AS kemungkinan lantaran perbedaan pandangan politik terkait dengan agen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Bone 2013 nanti.
Dengan bibir terluka mengeluarkan darah, korban yang masih mengenakan seragam dinasnya dengan bercak darah segar langsung mendatangi kantor kepolsian Sektor (Polsek) Tenteriattang untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
"Sementara kita suruh visum dulu dan kita tetap akan lanjukan sesuai dengan prosedural hukum yang berlaku," ujar Kompol Ali Syahban, Kapolsek Taneteriattang.
http://regional.kompas.com/read/2012...Bone.Berkelahi
PNS Guoooblox... Kayak gak ada kerjaan yg lebih penting aja... :ngacir:
Abdul Haq | Tri Wahono | Selasa, 5 Juni 2012 | 01:11 WIB
BONE, KOMPAS.com - Bukannya netral dalam pemilukada, dua pegawai negeri sipil (PNS) di Bone, Sulawesi Selatan malah berkelahi hanya gara-gara beda dukungan politik ke calon yang bersaing.
Aksi perkelahian itu terjadi di pinggir Jl. Ahmad Yani, Watampone, Kabupaten Bone, pada Senin, (4/6/2012).
Oknum Kepala Kelurahan Lonrae berinisial AS tiba-tiba memukul Yusri, seorang PNS di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tanpa alasan yang jelas.
"Dia langsung saja pukul saya tanpa tanya tanya dulu. Kayaknya marah marah karena saya tidak dukung kandidatnya," ujar Yusril kepada wartawan.
Yusril mengatakan pemukulan yang dilakukan AS kemungkinan lantaran perbedaan pandangan politik terkait dengan agen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Bone 2013 nanti.
Dengan bibir terluka mengeluarkan darah, korban yang masih mengenakan seragam dinasnya dengan bercak darah segar langsung mendatangi kantor kepolsian Sektor (Polsek) Tenteriattang untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
"Sementara kita suruh visum dulu dan kita tetap akan lanjukan sesuai dengan prosedural hukum yang berlaku," ujar Kompol Ali Syahban, Kapolsek Taneteriattang.
http://regional.kompas.com/read/2012...Bone.Berkelahi
PNS Guoooblox... Kayak gak ada kerjaan yg lebih penting aja... :ngacir:
