Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Ahmad Fahrozi![[imagetag]](https://lh3-testonly.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vbmugE2wBIuS2HndJcjnv4DWV8bJYaPvUGvQ-rlK0SW2JaWlHeJAO8clX5pLJk0FT-Ki9cu6fTGMXZvy0oR3WXbiHuayuN4Vt-FZvH0oG3wFPqz03ILx6DxPlq8wIW_T-C=s0-d)
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) sebuah SMA Negeri di Kecamatan Muaralakitan, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial Rzl diduga melakukan tindak pemerkosaan terhadap Feb, guru honorer yang mengajar di sekolah tersebut.
Dugaan perkosaan itu terungkap berdasarkan laporan korban ke Polres Musirawas dengan nomor laporan LP/b-120/VI/2012/Sumsel/Res-Mura, tertanggal 4 Juni 2012.
Dalam laporannya korban mengungkapkan, peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi pada hari Kamis 3 Mei 2012 sekitar pukul 13.25 WIB, bertempat di rumah dinas kepala sekolah.
"Berdasarkan laporan korban, modus yang dilakukan terlapor adalah mengiming-imingi korban yang masih berstatus honorer untuk menjadi PNS. Korban juga diiming-imingi karirnya bisa lebih sukses. Dengan iming-iming itu terlapor memperdaya korban dan diduga melakukan pemerkosaan," ujar Kapolres Musirawas AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasatreskrim AKP Suryadi, kepada Sripoku.com, Rabu (6/6/2012).
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) sebuah SMA Negeri di Kecamatan Muaralakitan, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial Rzl diduga melakukan tindak pemerkosaan terhadap Feb, guru honorer yang mengajar di sekolah tersebut.
Dugaan perkosaan itu terungkap berdasarkan laporan korban ke Polres Musirawas dengan nomor laporan LP/b-120/VI/2012/Sumsel/Res-Mura, tertanggal 4 Juni 2012.
Dalam laporannya korban mengungkapkan, peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi pada hari Kamis 3 Mei 2012 sekitar pukul 13.25 WIB, bertempat di rumah dinas kepala sekolah.
"Berdasarkan laporan korban, modus yang dilakukan terlapor adalah mengiming-imingi korban yang masih berstatus honorer untuk menjadi PNS. Korban juga diiming-imingi karirnya bisa lebih sukses. Dengan iming-iming itu terlapor memperdaya korban dan diduga melakukan pemerkosaan," ujar Kapolres Musirawas AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasatreskrim AKP Suryadi, kepada Sripoku.com, Rabu (6/6/2012).
