Metrotvnews.com, Baghdad: Seorang penyerang bunuh diri meledakkan mobil yang berisi bom di luar sebuah kantor Syiah di Baghdad pusat, Senin (4/6). Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 26 orang dan mencederai lebih dari 190.
Pemboman terhadap kantor kegamaan Syiah itu, yang bercirikan Al Qaida di Irak, berlangsung pada masa yang sensitif, ketika kelompok-kelompok Syiah, Sunni dan Kurdi terperangkap dalam sebuah krisis yang mengancam perjanjian pembagian kekuasaan dan ketegangan sektarian.
"Serangan bom itu ditujukan pada kantor badan pemerintah yang mengatur pengelolaan lokasi-lokasi kebudayaan dan keagamaan Syiah, yang mengakibatkan korban-korban tewas dan cedera bergeletakan di sebuah jalan utama berdekatan dan menghancurkan sebagian kantor pusat itu," kata polisi.
"Ledakan yang sangat kuat, debu dan asap menyelimuti daerah itu. Semula saya tidak bisa melihat apa pun, namun kemudian saya mendengar wanita dan anak-anak menjerit," kata polisi Ahmed Hassan, yang berada di sebuah kantor polisi berdekatan ketika bom itu meledak.
"Kami bergegas bersama polisi-polisi lain untuk memberikan pertolongan. Korban yang cedera bergeletakan di berbagai tempat, dan serpihan-serpihan tubuh berserakan di jalan utama," katanya.
Sejumlah pejabat keamanan mengatakan, bukti awal dari ledakan Senin itu mengarah pada serangan bom mobil bunuh diri yang tampaknya dilakukan oleh Al Qaida di Irak.(Ant/DNI)
http://www.metrotvnews.com/read/news...kan-26-Orang/7
irak harus mencontoh indonesia dalam toleransi antar umat beragama
hubungan syiah-sunni di indonesia termasuk yang terbaik dan akur
Pemboman terhadap kantor kegamaan Syiah itu, yang bercirikan Al Qaida di Irak, berlangsung pada masa yang sensitif, ketika kelompok-kelompok Syiah, Sunni dan Kurdi terperangkap dalam sebuah krisis yang mengancam perjanjian pembagian kekuasaan dan ketegangan sektarian.
"Serangan bom itu ditujukan pada kantor badan pemerintah yang mengatur pengelolaan lokasi-lokasi kebudayaan dan keagamaan Syiah, yang mengakibatkan korban-korban tewas dan cedera bergeletakan di sebuah jalan utama berdekatan dan menghancurkan sebagian kantor pusat itu," kata polisi.
"Ledakan yang sangat kuat, debu dan asap menyelimuti daerah itu. Semula saya tidak bisa melihat apa pun, namun kemudian saya mendengar wanita dan anak-anak menjerit," kata polisi Ahmed Hassan, yang berada di sebuah kantor polisi berdekatan ketika bom itu meledak.
"Kami bergegas bersama polisi-polisi lain untuk memberikan pertolongan. Korban yang cedera bergeletakan di berbagai tempat, dan serpihan-serpihan tubuh berserakan di jalan utama," katanya.
Sejumlah pejabat keamanan mengatakan, bukti awal dari ledakan Senin itu mengarah pada serangan bom mobil bunuh diri yang tampaknya dilakukan oleh Al Qaida di Irak.(Ant/DNI)
http://www.metrotvnews.com/read/news...kan-26-Orang/7
irak harus mencontoh indonesia dalam toleransi antar umat beragama
hubungan syiah-sunni di indonesia termasuk yang terbaik dan akur
