Calon Wakil Ical, Anas Urbaningrum atau Pramono Edhie Wibowo?
Rabu, 13 Juni 2012 , 18:12:00 WIB
RMOL. Misteri nama calon wakil presiden untuk capres dari Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, untuk coba dijawab. Pengamat politik, Ray Rangkuti, menyebut kemungkinan dicalonkannya dua nama, yaitu Anas Urbaningrum (Ketum Demokrat) dan Pramono Edhie Wibowo (KSAD).
"Keduanya merepresentasikan hal-hal mayoritas di negeri ini. Seperti Anas dari HMI dan Jawa atau Pramono yang dari militer dan pengaruh SBY-nya juga masih kuat," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia itu, yang ditemui beberapa saat setelah diskusi di DPD, Senayan, Jakarta, hari ini (Rabu, 13/6).
Menurutnya, siapa di antara kedua nama itu yang paling mungkin dipinang Ical masih tergantung situasi dan kondisi. "Kalau Anas masih bermasalah di kasus Hambalang, ya mungkin ke Pramono. Jadi kemungkinannya masih besar. Tinggal kita lihat kondisi saja," lanjutnya.
Meski begitu, Ray mengaku menyesalkan sikap Golkar yang menyebut beberapa kriteria cawapres termasuk masalah Jawa-Non Jawa. "Padahal sudah bagus Golkar berani mengangkat Ical yang bukan Jawa, tapi kenapa malah mengungkapkan hal seperti ini ke publik? Harusnya cukup internal saja. Kalau memang isu suku masih jadi pertimbangan, jangan sampai tersebar ke publik," katanya menutup penjelasan.
http://www.rmol.co/read/2012/06/13/6...-Edhie-Wibowo-
--------------
Kalau Pramono Edhi kayaknya sudah jadi milik 'patent' Demokrat, sulitlah Golkar berharap dia. Jadi ... tinggallah Anas urbaningrum, yang hendak ditendang dari DEMOKRAT itu? Suprise!
Rabu, 13 Juni 2012 , 18:12:00 WIB
RMOL. Misteri nama calon wakil presiden untuk capres dari Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, untuk coba dijawab. Pengamat politik, Ray Rangkuti, menyebut kemungkinan dicalonkannya dua nama, yaitu Anas Urbaningrum (Ketum Demokrat) dan Pramono Edhie Wibowo (KSAD).
"Keduanya merepresentasikan hal-hal mayoritas di negeri ini. Seperti Anas dari HMI dan Jawa atau Pramono yang dari militer dan pengaruh SBY-nya juga masih kuat," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia itu, yang ditemui beberapa saat setelah diskusi di DPD, Senayan, Jakarta, hari ini (Rabu, 13/6).
Menurutnya, siapa di antara kedua nama itu yang paling mungkin dipinang Ical masih tergantung situasi dan kondisi. "Kalau Anas masih bermasalah di kasus Hambalang, ya mungkin ke Pramono. Jadi kemungkinannya masih besar. Tinggal kita lihat kondisi saja," lanjutnya.
Meski begitu, Ray mengaku menyesalkan sikap Golkar yang menyebut beberapa kriteria cawapres termasuk masalah Jawa-Non Jawa. "Padahal sudah bagus Golkar berani mengangkat Ical yang bukan Jawa, tapi kenapa malah mengungkapkan hal seperti ini ke publik? Harusnya cukup internal saja. Kalau memang isu suku masih jadi pertimbangan, jangan sampai tersebar ke publik," katanya menutup penjelasan.
http://www.rmol.co/read/2012/06/13/6...-Edhie-Wibowo-
--------------
Kalau Pramono Edhi kayaknya sudah jadi milik 'patent' Demokrat, sulitlah Golkar berharap dia. Jadi ... tinggallah Anas urbaningrum, yang hendak ditendang dari DEMOKRAT itu? Suprise!
