Dikeroyok Penonton Dangdut, 9 Anggota Polres Boyolali Terluka

http://news.detik.com/read/2012/06/2...uka?n991102605

Solo Sembilan anggota Polres Boyolali dan seorang panitia pergelaran musik dangdut mengalami luka-luka. Mereka adalah korban perkelahian antar kelompok penonton. Saat polisi berusaha memisah perkelahian, justru salah satu kelompok menyerang polisi dan panitia tersebut. Beberapa diantaranya terpaksa dirawat di rumah sakit.

Peristiwa tersebut terjadi saat pementasan musik di lapangan Sono Krido, Sunggingan, Boyolali, Rabu (20/6/2012) malam. Sejumlah saksi menyebutkan di tengah-tengah pertunjukan dangdut, tiba-tiba terjadi perkelahian antar penonton. Para saksi mengatakan meskipun salah satu kelompok berambut cepak, namun kedua kelompok massa yang berkelahi mengenakan pakaian preman dan tidak menunjukkan atribut kelompok ataupun institusi apapun.

Karena ada keributan, anggota Dalmas Polres Boyolali yang bertugas jaga mendatangi lokasi perkelahian dengan maksud hendak melerai. Namun rupanya salah satu kelompok yang berkelahi justru tidak berkenan dengan tindakan polisi. Mereka justru menyerang polisi.

Serombongan massa tersebut juga menyerang mobil Dalmas yang berada di lapangan tersebut. Akibatnya, sembilan polisi mengalami luka-luka dan kaca depan mobil Dalmas Polres Boyolali pecah berantakan. Cedera polisi rata-rata terjadi di bagian kepala, wajah, hingga bagian tangan.

Bukan hanya polisi yang diserang. Zamroni, panitia bagian dokumentasi juga menjadi korban. Dia mengalami luka di dan harus mendapat lima jahitan. "Saya tidak tahu-menahu. Pada saat itu saya melihat ada seorang dari kelompok yang menyerang polisi mengalami luka. Saya dekati dan saya tanyai, tapi teman-temannya langsung menyeroyok saya," papar Zamroni.

Sementara itu Briptu Suwanto, salah satu polisi korban pengeroyokan, saat ini dirawat di Ruang Zal Flamboyan RSU Pandan Arang, Boyolali. Ketika ditanya kronologis kejadian, dia mengaku tidak mengetahui persis kejadian sejak awal. Dia mengaku bertugas menjaga di sebelah barat panggung musik. Sedangkan lokasi kejadian di sebelah timur panggung.

"Begitu mengetahui ada keributan, saya dan rekan-rekan langsung menuju ke timur panggung, membantu pengamanan di lokasi itu. Tetapi begitu sampai dekat mobil Dalmas, saya langsung dihajar. Setelah itu saya tidak sadarkan diri dan baru sadar ketika sudah di rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Boyolali AKBP Hastho Raharjo, enggan menanggapi peristiwa tersebut. Dia hanya mengatakan tidak ada perkelahian. Namun ketika ditanya lebih lanjut tentang beberapa anggotanya yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit, dia enggan memberikan jawaban.

(mbr/try)

Betul betul tidak berterima kasih, sudah dijaga keamanannya malah di keroyok. Apa salahnya?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...