Elite Partai Demokrat Menolak KLB, Anas Harus Mundur

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menolak dilaksanakannya Kongres Luar Biasa untuk melengserkan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Menurut dia, tidak ada alasan yang tepat untuk memaksakan KLB. "Saya katakan tidak ada KLB, karena kalau KLB itu harus menunggu ada yang tersangka," ujar Ruhut di Jakarta, Jumat, 15 Juni 2012.

Ruhut mengatakan untuk menyelamatkan partai dari kehancuran, satu-satunya jalan adalah meminta Anas legowo mundur dari jabatannya. Semua kader partai, kata dia, harus mengakui rendahnya kepercayaan publik yang ditandai dengan merosotnya elektabilitas karena kasus korupsi yang menyeret segelintir kader.

"Saya tidak mau partai kena sanksi sosial, maka saya minta Anas legowo mundur dari ketua umum," kata Ruhut. Nanti, setelah masalah yang menyeret Anas selesai, ia dipersilakan masuk lagi. Menurut dia, Anas akan lebih terhormat saat masuk kembali dan tidak terbukti bersalah.

Anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman, punya pendapat sama. Ia mengatakan KLB untuk melengserkan Anas tidak mungkin dilakukan. "Saya pribadi beranggapan KLB itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan mungkin akan menimbulkan masalah baru." Dia menyarankan semua kader yang terseret kasus hukum nonaktif dulu dari jabatan sampai masalah hukum mereka selesai. Kata Hayono, permintaan mundur itu sudah jelas disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam pembukaan Forum Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Rabu malam lalu.




SUMBERR




berani mundur gak yaaah...?!
:capedes
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...