PKS Kembali ke Pangkuan Koalisi
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_v-0cgubg8WVDwjr_RZtn90sSAvpE7yV1NXhGnOFFJ0s-YOpNZrR5Xy1J1mbcKwZAjOl7TF4ziGZRWlLrMplmW4CQXMVhGSYXnhYjZArz-I-Zqa5kgUJUV2=s0-d)
INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini kembali ke pangkuan koalisi. Bila sebelumnya tak diundang dalam rapat-rapat Sekretariat Gabungan Koalisi, kini PKS kembali diundang. Pertanda PKS kembali ke pangkuan koalisi.
Rapat Kamis (31/5/2012) malam lalu di rumah dinas Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan menjadi momentum penting bagi PKS dan Setgab Koalisi. Betapa tidak, bila sebelumnya terjadi perang dingin antara PKS dan koalisi, kini hubungan keduanya kembali. Masih ingat saat Presiden SBY mengundang pimpinan partai koalisi minus Presiden PKS pada 3 April 2012 lalu?
Ketua DPP PKS Abdul Hakim mengatakan sebenarnya pihaknya tak hanya akhir Mei saja diundang rapat Setgab Koalisi. Dia mengklaim, rapat Setgab Koalisi yang ia hadiri sedikitnya dua kali. "Sudah berulangkali rapat rutin Setgab. Saya sendiri datang di rapat Setgab sudah dua kali," kata Hakim kepada INILAH.COM melalui saluran telepon di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2012).
Hakim menegaskan PKS hingga saat ini masih menjadi bagian dari Setgab koalisi. Menurut Sekretaris Fraksi PKS ini, selama ada undangan rapat di Setgab Koalisi, pihaknya akan hadir. "Kewajiban sebagai anggota Setgab, kalau diundang ya datang," kata anggota Komisi Infrastruktur DPR RI ini.
Ketika disinggung soal hubungan yang sempat memanas antara PKS dan partai koalisi dengan tidak dilibarkan dalam rapat-rapat Setgab, Hakim menyebutkan saat itu tidak ada agenda yang dibahas dalam Setgab Koalisi. "Waktu itu belum ada rapat Setgab, sekarang ada dinamika di parlemen serta dinamika kebijakan pemerintah di publik," elak Hakim.
Ketika ditanya bagaimana sikap PKS atas kebijakan presiden yang memberikan grasi ke terpidana kasus narkoba asal Australia Corby, Hakim menjawab diplomatis. Menurut dia hak presiden memberikan grasi. Namun psikologis publik tidak puas dengan kebijakan ini. "Secara resmi kami belum pernah bersikap soal grasi Corby. Kita akan cermati pandangan publik," ujar Hakim.
Sekretaris Setgab Koalisi Syarief Hasan mengatakan dalam rapat Setgab koalisi seluruh partai koalisi memahami kebijakan pemerintah terkait pemberian grasi ke Corby. "Partai koalisi memahami hal tersebut," kata Syarief melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada INILAH.COM, Selasa (5/6/2012).
Ketika ditanya soal posisi PKS yang kembali ke pangkuan koalisi, Syarief hanya berharap agar Setgab Koalisi solid total. "Semoga solid total," seloroh Menteri Koperasi dan UKM ini.
Untuk pembuktian apakah PKS kembali ke pangkuan koalisi, secara simplistis dapat dilihat dari sikap politik PKS dalam menyikapi pemberian grasi oleh Presiden SBY kepda Corby. Apakah PKS ikut meneken hak interpelasi atau justru mendukung kebijakan grasi terhadap terpidana narkoba asal Australia itu. [mdr]
http://nasional.inilah.com/read/deta...ngkuan-koalisi
Jadi teringat dengan Pepatah dari Minang yg mengatakan...
Sepandai-pandainyo tupai Melompat... Akhirnyo Pulang juga Ke kesarangnyo... :ngacir::ngacir:
INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini kembali ke pangkuan koalisi. Bila sebelumnya tak diundang dalam rapat-rapat Sekretariat Gabungan Koalisi, kini PKS kembali diundang. Pertanda PKS kembali ke pangkuan koalisi.
Rapat Kamis (31/5/2012) malam lalu di rumah dinas Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan menjadi momentum penting bagi PKS dan Setgab Koalisi. Betapa tidak, bila sebelumnya terjadi perang dingin antara PKS dan koalisi, kini hubungan keduanya kembali. Masih ingat saat Presiden SBY mengundang pimpinan partai koalisi minus Presiden PKS pada 3 April 2012 lalu?
Ketua DPP PKS Abdul Hakim mengatakan sebenarnya pihaknya tak hanya akhir Mei saja diundang rapat Setgab Koalisi. Dia mengklaim, rapat Setgab Koalisi yang ia hadiri sedikitnya dua kali. "Sudah berulangkali rapat rutin Setgab. Saya sendiri datang di rapat Setgab sudah dua kali," kata Hakim kepada INILAH.COM melalui saluran telepon di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2012).
Hakim menegaskan PKS hingga saat ini masih menjadi bagian dari Setgab koalisi. Menurut Sekretaris Fraksi PKS ini, selama ada undangan rapat di Setgab Koalisi, pihaknya akan hadir. "Kewajiban sebagai anggota Setgab, kalau diundang ya datang," kata anggota Komisi Infrastruktur DPR RI ini.
Ketika disinggung soal hubungan yang sempat memanas antara PKS dan partai koalisi dengan tidak dilibarkan dalam rapat-rapat Setgab, Hakim menyebutkan saat itu tidak ada agenda yang dibahas dalam Setgab Koalisi. "Waktu itu belum ada rapat Setgab, sekarang ada dinamika di parlemen serta dinamika kebijakan pemerintah di publik," elak Hakim.
Ketika ditanya bagaimana sikap PKS atas kebijakan presiden yang memberikan grasi ke terpidana kasus narkoba asal Australia Corby, Hakim menjawab diplomatis. Menurut dia hak presiden memberikan grasi. Namun psikologis publik tidak puas dengan kebijakan ini. "Secara resmi kami belum pernah bersikap soal grasi Corby. Kita akan cermati pandangan publik," ujar Hakim.
Sekretaris Setgab Koalisi Syarief Hasan mengatakan dalam rapat Setgab koalisi seluruh partai koalisi memahami kebijakan pemerintah terkait pemberian grasi ke Corby. "Partai koalisi memahami hal tersebut," kata Syarief melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada INILAH.COM, Selasa (5/6/2012).
Ketika ditanya soal posisi PKS yang kembali ke pangkuan koalisi, Syarief hanya berharap agar Setgab Koalisi solid total. "Semoga solid total," seloroh Menteri Koperasi dan UKM ini.
Untuk pembuktian apakah PKS kembali ke pangkuan koalisi, secara simplistis dapat dilihat dari sikap politik PKS dalam menyikapi pemberian grasi oleh Presiden SBY kepda Corby. Apakah PKS ikut meneken hak interpelasi atau justru mendukung kebijakan grasi terhadap terpidana narkoba asal Australia itu. [mdr]
http://nasional.inilah.com/read/deta...ngkuan-koalisi
Jadi teringat dengan Pepatah dari Minang yg mengatakan...
Sepandai-pandainyo tupai Melompat... Akhirnyo Pulang juga Ke kesarangnyo... :ngacir::ngacir:
