Inilah Gaya Unik Andi Mallarangeng Gunakan KPK "Promosi" Program Kerja

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng terus menjadi sorotan media. Tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin membuat mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sibuk. Namun ia terus membantah terlibat dan menerima uangan hasil korupsi

Setidaknya dalam satu tahun terakhir ada tiga kasus korupsi di Kemenpora yang diselidiki KPK. Yakni kasus pembangunan Wisma Atlet Sea Games, kasus korupsi pembangunan pusat olahraga dan sekolah atlet Hambalang serta kasus dugaan korupsi kasus dugaan suap pembahasan Peraturan Daerah untuk penyelenggaraan PON ke-18 di Riau. Semuanya terungkap sebelum penyelenggaran dan pembangunan selesai.

Seperti "promosi", Andi selalu sukses mempromosikan program kerjanya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jadi Andi Mallarangeng ini seperti menggunakan KPK dalam tanda kutip mempromosikan programnya. Saya jadi ingat dia waktu di FOX Indonesia. Tapi kok promosinya di KPK, gak ada cara lain apa," ujar Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman, kepada Aktual.co, Jumat (29/6).

Fox Indonesia merupakan lembaga konsultan politik dan strategi besutan Andi Mallarangeng dan adiknya Coel Mallarangeng. Lembaga ini berhasil mengantar Alex Nurdin menjadi Gubernur Sumatera Selatan tahun lalu. Fox turut berperan mengantar kemenangan Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden dalam Pemilihan Umum 2009.

Promosi program ala Fox ini terbukti manjur. Masyarakat dengan cepat mengetahui rencana kerja Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut. Bahkan sebelum acara dimulai. Sebelum Sea Games dimulai, KPK membongkar kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang. Gaduhnya kasus ini bahkan menutupi prestasi altet Indonesia di Sea Games XXVI 2011.

Setelah itu KPK layaknya media patner, menurut Boyamin, untuk mempromosikan program pembangunan pusat olahraga dan sekolah di Hambalang, Bogor. Proyek senilai Rp2,4 triliun itu diselidiki KPK sebelum bangunanya selesai dibuat. Terakhir KPK mengungkap proyek Pekan Olahraga Nasional PON ke-18 Provinsi Riau.

"Ini sukses promosi buruk prestasi. Jangan-jangan masih banyak lagi program yang dipromosikan Andi lewat KPK. Hitung-hitung memangkas biaya promosi," ujar Boy ditutup tawa.


Datanya: http://www.aktual.co/politik/132935i...-program-kerja
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...