Kampanye Kondom Buang-Buang Rp28 Miliar

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengkritik Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi ihwal program kampanye penggunaan kondom yang secara keseluruhan menelan biaya Rp28,4 miliar. Fitra menilai Kementerian Kesehatan tidak transparan memaparkan sasaran kampanye tersebut.

"Kementerian Kesehatan akan melakukan pembagian atau kampanye intensif dalam pengunaan kondom dengan sasaran kalangan dengan prilaku seks berisiko. Nafsiah tidak pernah memberitahu kepada publik daerah mana atau tempat-tampat mana, " kata Koordinator Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, dalam rilis kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/06/2012).

Dia menjelaskan, lelang untuk pengadaan Kondom tahun anggaran 2012 sudah selesai dilakukan, dan Pengumuman Jadwal Lelang dipublikasi pada tanggal 9 Januari 2012 sampai 19 januari 2012. Pemenangnya adalah PT Kimia Farma Trading & Distribution dengan harga sebesar Rp24.8 miliar.

Menurut Uchok, alokasi anggaran yang disediakan untuk keperluan tersebut akan sangat percuma jika pihak Kementerian Kesehatan tidak memiliki data yang lengkap mengenai kawasan yang memiliki risiko seks tinggi.

"Sekali lagi menteri kesehatan jangan sesumbar kalau tidak punya data daerah mana masyarakat dengan prilaku seks berisiko. Apalagi kalau melihat alokasi anggaran untuk kampanye baik melalui televisi, radio, dan cerdas cermat di televisi akan hanya membuang-buang anggaran sebesar Rp28,4 miliar dari alokasi anggaran tahun 2012 yang disediakan APBN sebesar Rp30,2 miliar," katanya.

Menurut Ucok, dari cara kampanye ini, tersirat bahwa sasaran kampanye bukan saja diperuntukan orang-orang yang perlaku seks berisiko, tapi diperuntukan juga untuk masayarakat umum. Hal ini bisa dilihat dari alokasi anggaran kampanye Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Sosialisasi program KKB (kependudukan dan keluarga berencana) melalui talkshow di radio sebesar Rp888.400.000, sosialisasi program KKB melalui PSA di radio sebesar Rp3.627.250.000, sosialisasi Program KKB melalui talkshow di televisi sebesar Rp4.490.000.000, billboard program KKB sebesar Rp6.787.000.000," katanya.

Selain itu, Fitra juga mencatat program sosialisasi KKB melalui cerdas cermat di televisi sebesar Rp5.303.600.000, sosialisasi program KKB melalui reality show di televisi sebesar Rp3.954.280.000, dan sosialisasi program KKB melalui transit media sebesar Rp3.423.640.000.

http://www.infokilat.com/indo/kampan...g-rp28-miliar/