Kepergok Mencuri di Rumah Kosong, Pendukung JOKOWI di Keroyok

[imagetag]


KEBAYORAN LAMA (Pos Kota) – Musim kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta digelar hari ini, Minggu (24/6) hingga Sabtu (7/7). Kesempatan itu dimanfaatkan pria mengaku pendukung Jokowi/Ahok. Berlagak menempel gambar, ia mencuri di rumah kosong Jalan Almubarok I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Naas bagi Tarsam, 35. Begitu hendak menguras harta di rumah yang diincarnya, kepergok Ahmad Sauqi, 24. Pemilik rumah ini tidak tinggal diam. Dengan ilmu bela diri yang dimilikinya, ia menyerang pelaku. Ahmad berhasil meringkus tersangka Tarsam, Sabtu (23/6) pagi. Pria ini terkapar di lantai dalam kondisi babak belur.

Berita ditangkapnya Tarsam dengan cepat menyebar. Dalam waktu singkat, rumah Ahmad Sauqi dipenuhi warga. Entah siapa memberi komando, maling berkepala plontos ini diseret keluar kemudian digebuki sampai bonyok.

" Saya terpaksa mencuri. Saya butuh makan," kata Tarsam, warga Banjarnegara, Jawa Tengah. Pria yang tidak tamat SMP ini dijebloskan ke penjara Polsek Kebayoran Lama.

MENGAKU SIMPATISAN

Menurut Ahmad Sauqi, sekitar pukul 10.00, ia berniat ke rumah kerabatnya. Rumah dalam keadadan kosong. Kedua orangtuanya sejak pagi sudah meninggalkan rumah. Setengah jalan ia kembali, karena ada barang yang tertinggal. Setibanya di rumah, Ahmad kaget melihat pria tak dikenal berada di ruang tamu.
Merasa pria itu orang jahat, Ahmad langsung menginterogasi Tarsam.
"Ngapain Abang di sini. Ini rumah saya," kata Ahmad.

Pria kurus itu mengaku pendukung dan akan memasang gambar Jokowi di teras rumah, tapi atribut bergambar cagub/cawagub Jokowi itu hanya satu buah yang ditempel. Ahmad bertambah curiga. Pemuda ini menuduh Tarsam akan membobol rumahnya. Apalagi, pintu kamarnya sudah dirusak pelaku.

Pria yang pandai karate ini langsung menangkap pelaku. Tubuhnya yang besar berhasil memiting pelaku hingga akhirnya menyerah. "Ampun Pak, saya memang mau mencuri di rumah ini," kata Tarsam.

TIGA KALI KEBOBOLAN

Tarsam dibawa ke Polsek Kebayoran Lama dalam keadaan berlumuran darah. Menurutnya, ia sengaja membawa atribut cagub/cawagub untuk menghindari kecurigaan warga. "Jika ada hasil mencuri, uangnya mau saya kirim untuk istri dan dua anak di kampung," ujarnya.

Ahmad Sauqi mengaku rumahnya sudah tiga kali dimasuki maling. "Pelaku sepertinya tahu kalau saya, kakak maupun orang tua tidak ada di rumah. Sekarang kepergok saya," katanya.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Imam Yulisdianto Sik menyatakan, petugas masih mengembangkan kasus ini, apakah tersangka merupakan spesialis pencuri rumah kosong yang berlagak memasang gambar calon gubernur. Barang bukti gambar Jakowi masih menempel di rumah yang diincar pelaku. (tiyo/yono/r)
Teks foto:
Petugas membawa pencuri di rumah kosong yang berpura-pura menempel gambar cagub Jokowi. (tiyo)

http://www.poskotanews.com/2012/06/2...owi-dikeroyok/



wah gawat nih simpatisan Jokowi :ngacir:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...