Ketua DPR Kecam Kampanye Kondom, Menkes pun Dipanggil DPR untuk Minta Penjelsan

Ketua DPR Kecam Kampanye Kondom
Kamis, 21 Juni 2012 , 14:56:00

JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie mengecam kampanye kondom yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Menurut Marzuki, meskipun kampanye penggunaan kondom itu memiliki tujuan yang baik, namun akan melahirkan kesan melegalkan perzinahan pada anak muda.

"Tujuannya baik cuma caranya kurang. Cara ini harus dicari cara yang baik, jangan seolah mengesahkan anak muda yang belum waktunya yang tidak boleh berhubungan suami istri, justru seolah-olah ini menkes mengesahkan. Itu yang tidak baik," kata Marzuki, Kamis (21/6), kepada wartawan, di Jakarta.

Marzuki mengkhawatirkan jika kampanye penggunaan kondom tetap dilakukan akan memunculkan kesan anak-anak muda kita bebas melakukan hubungan seks selama dinilai aman lantaran sudah dilindungi oleh kondom.

"Tapi, jelaskan bahayanya bahwa hubungan itu melanggar norma," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Ditambahkan, Kemenkes juga harus menjelaskan larangan berhubungan seks dengan PSK karena kemungkinan atau rentan tertular penyakit. Selain itu, beber dia, hubungan seks di luar pernikahan adalah pelanggaran aturan agama dan norma sosial. "Sehingga harus disosialisakan secara terbuka, harus ada penguatan pendidikan, peningkatan keimanan dan ketaqwaan, masalah akidah, hukum dan lainnya," tegas Marzuki.
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=131407

[imagetag]
Nafsiyah Mboi memang dikenal sebagai aktivis perempuan
untuk kesetaraan gender dan kampanye kondom nasional,
seperti dalam sebuah acara tahun 2009 lalu.


DPR Minta Penjelasan Menkes soal Kondom Pekan Depan
Kamis, 21 Juni 2012 11:43 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Kesehatan berencana membagi-bagi kondom. Ternyata, rencana tersebut menimbulkan polemik di masyarakat. Ada yang setuju, ada pula yang menentang. Karena itu, Komisi IX DPR berencana meminta penjelasan Kementerian Kesehatan terkait program itu.

"Saya tidak sabar menunggu Senin (25/6) dan meminta keterangan resmi dari Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH, terkait polemik pemberian kemudahan akses bagi remaja untuk memperoleh kondom," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf kepada metrotvnews.com, Kamis (20/6).

Menurut politikus Partai Demokrat ini, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengeluarkan kebijakan mengintensifkan penggunaan kondom untuk perilaku seks berisiko. Termasuk pasangan suami-istri agar terhindar dari penularan penyakit dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Menteri Kesehatan juga menjelaskan perlu peningkatan pendidikan agama dan pendidikan kesehatan reproduksi supaya melindungi para remaja dari perilaku seks berisiko. "Juga ada kampanye ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) dengan target usia 15-24 tahun," jelas Nova. Perincian program tersebut, kata Nova, akan semakin jelas dalam rapat pekan depan.
http://www.metrotvnews.com/metromain...om-Pekan-Depan

---------------

Ini Ibu Menkes memang sedang apes, belum seminggu menjabat menteri, sudah ditimpuki bata merah bertubi-tubi. Ada yang nyeletuk dikalangan rekan-rekan wartawan infotaiment ... itu gara-gara namanya ibu Menteri yang memang berbau mesum ... nafsiyah ... dalam bahasa Arab, kata "nafs" itu artinya nafsu atau syahwat ... nah lhooo, kok yaaa bisa klop itu namanya yah! ... :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...