KY Kunker ke Turki dan Korsel Cuma nanya Gaji doang ....

Jakarta Komisi Yudisial (KY) melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Korea Selatan (Korsel) selama 8 hari. Dalam kunjungan tersebut, KY menanyakan ke KY kedua negara tentang kesejahteraan hakim. Mereka kaget dengan kondisi kesejahteraan hakim Indonesia.

"Jadi kita ke sana ngomongin gaji hakim. Gaji hakim di Turki 12 kali lipat dari kita, sedangkan di Korsel 10 kali lipat. Jadi kalau misalnya di sini gaji hakim Rp 4,5 juta, di sana 45 juta per bulan," kata Ketua KY Eman Suparman.

Hal ini disampaikan kepada wartawan usai membuat MoU antara KY dengan tokoh agama untuk memperkuat lembaga peradilan yang bersih di kantor KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (18/6/2012).

Dalam sesi wawancara tersebut, KY Turki dan KY Korsel mempertanyakan mengapa KY Indonesia menanyakan gaji hakim. Sebab mereka tidak yakin Indonesia bisa menggaji hakim seperti negara mereka.

"Ketika saya tanya itu, saya ditanya balik 'nanya-nanya gaji hakim, emangnya Indonesia bisa mempraktikkan sebesar gaji hakim di sini?'. Mereka lalu tertawa," ujar Eman menirukan pertanyaan mereka.

Saat Eman menceritakan gaji hakim pemula di Indonesia yang hanya Rp 4,5 juta, mereka tidak percaya. "Saat disebut gaji hakim kita, mereka kaget," kisah Eman. Mereka tidak menyangka gaji hakim pemula di Indonesia serendah itu.

Selain itu, KY juga bertukar pikiran tentang penjaringan hakim agung/hakim. Di dua negara tersebut, KY selalu dilibatkan dalam seluruh penjaringan hakim di semua tingkatan. Namun di Indonesia hanya khusus untuk hakim agung saja.

"Laporan lengkapnya masih disusun, nanti hasilnya akan disampaikan ke Mahkamah Agung (MA)," ujar Guru Besar FH Universitas Padjadjaran (Unpad) ini.

Kunjungan studi banding tersebut dilakukan sejak Minggu, 27 Mei 2012 hingga 4 Juni 2012. Dalam studi banding tersebut yang berangkat yaitu Ketua KY, komisioner bidang rekrutmen hakim, 1 orang tenaga ahli, dan 1 orang kepala biro.

ora mutu banget
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...