Malaysia Protes Tak Diberi Akses Tengok Warganya yang Ditahan KPK

Jakarta Dubes Malaysia Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan mengeluhkan sikap KPK yang tak terbuka soal penangkapan 2 warganya terkait Neneng Sri Wahyuni. Pihak Malaysia hanya ingin memastikan apakah benar 2 orang yang ditahan itu warga Malaysia.

"Saya tidak dapat akses, saya sudah ke kontak KPK tidak dapat respons. Saya sudah ke Kementerian Luar Negeri, mereka tidak bisa bantu," kata Dato Syed Munshe saat dihubungi d*tikcom, Kamis (14/6/2012).

Pihak Malaysia tidak mempersoalkan penangkapan dua orang terkait istri Nazaruddin itu. Kalau memang benar warganya bersalah dipersilakan saja untuk diproses. Yang dia ingin tahu, apakah benar orang yang ditangkap itu warga Malaysia dan apakah benar keduanya pegawai kerajaan.

"Saya ingin tahu namanya, saya ingin lihat paspornya, betul tidak itu orang Malaysia," jelas Dato Syed Munshe.

Dia hanya ingin mendapatkan kepastian soal siapa yang ditangkap KPK tersebut. "Di media sudah disebut itu pegawai kerajaan tanpa konfirmasi ke saya, tentu saya malu," jelasnya.

Dia akan datang ke KPK dan juga berkirim surat. "Saya sudah kirim surat ke Abraham Samad, saya sudah antar. Nanti saya ke KPK," ujarnya.

Dua WN Malaysia yang diamankan KPK bernama Mohamad Hasan Bin Khusi dan R Azmi Bin Muhamad Yusof. Keduanya ditangkap di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Dalam catatan Imigrasi Batam, Hasan dan Azmi masuk ke pulau tersebut pada tanggal 12 Juni 2012 pukul 18.09 WIB. Mereka menggunakan kapal feri Indo Mas III dari Johor Baru, Malaysia. Mereka diduga turut membantu pelarian Neneng ke Malaysia maupun saat masuk kembali ke Indonesia.

TKP : detik..com

Hellooo, bru segitu lu udh protes Grrr..,Gantian, lah. Banyak TKI ditahan tanpa didampingi KBRI, kan? :hammer