Marak Penembakan, Istana Anggap Papua Kondusif

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan hingga saat ini kondisi keamanan di Papua secara umum tetap kondusif. Sementara penembakan terus terjadi di Papua, termasuk penembakan semalam di lingkungan kampus Universitas Cenderawasih.

Menurut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu mengikuti perkembangan kejadian di Papua dari Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal Marciano Norman, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo.

Hingga saat ini, katanya, SBY belum memberikan instruksi khusus kepada Panglima TNI atau Kapolri terkait peningkatan keamanan di Papua. "Semuanya tetap dikelola. Kerja sama antara pihak kepolisian yang bertugas menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua bersinergi. TNI siap membantu bilamana dibutuhkan," katanya.

Terkait tuntutan organisasi non-pemerintah Amnesty International agar warga sipil yang diduga ditembak aparat TNI di Wamena beberapa waktu lalu segera diselidiki hingga tuntas, Julian memastikan penyelidikan sedang berlangsung. "Tidak usah dituntut-tuntut kita akan melakukan penyelidikan kok. Akan dikejar dan ditangkap, dan diproses secara hukum," katanya.

Aparat, kata Julian, sedang mencari siapa yang bertanggung jawab di balik penembakan-penembakan tersebut. "Bilamana tertangkap pasti diproses secepatnya," katanya.

Setelah beberapa kali penembakan dalam beberapa hari di berbagai titik di Papua, Ahad malam, 20 Juni 2012, terjadi lagi penembakan. Anggota Satuan Pengamanan Saga Mall Jayapura, Tri Sarono, tewas diserang orang bersenjata di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.

Lelaki kelahiran Ngawi, Jawa Timur, ini ditembak ketika mengantarkan seorang penumpang ke halaman Fakultas Keguruan, kampus lama Universitas Cenderawasih, Abepura, Jayapura. Penyerangan terjadi sekitar pukul 21.15 waktu Papua. Tri Sarono tergeletak tidak bernyawa di dekat sepeda motor Yamaha Vega DS 3816 AE miliknya.

Lelaki yang setiap hari menambah penghasilan sebagai tukang ojek dan mangkal di depan Saga Mall itu mengantar seorang penumpang ke Universitas Cenderawasih. Menurut sejumlah saksi mata, penumpang ojek itulah pelaku penembakan Tri Sarono.

Aparat Kepolisian hingga Minggu malam masih mengolah tempat kejadian perkara. "Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Wakil Kepala Kepolisian Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw.

http://www.tempo.co/read/news/2012/06/11/078409823
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...