Mesir Siap Percantik Alun-alun Indonesia di Ismailia

Mesir Siap Percantik Alun-alun Indonesia di Ismailia


KAIRO, KOMPAS.com -- Pemerintah Provinsi Ismailia, Mesir (sekitar 110 km arah timur kota Kairo) mengajak Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI Kairo bersama-sama merawat dan mempercantik Indonesian Square yang berada di kota Ismailia, agar lebih menarik dan mencerminkan wajah Indonesia.

Indonesia adalah satu-satunya negara yang namanya diabadikan untuk menamai sebuah kawasan di Ismailia yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan nama Maidan Indonesia (alun-alun Indonesia).

Ajakan itu disampaikan Gubernur Provinsi Ismailia, Mayjen (Purn) Gamal Embabi, ketika menerima kunjungan Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi, Senin (4/6/2012) di ruang kerjanya. Turut hadir dalam pertemuan itu Rektor Universitas Suez Canal Prof Dr Mohammadein, DCM KBRI RI Kairo Burhanuddin, Minister Counsellor Protkons Muhammad Abdullah, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Sangidu.

"Saya berencana menata ulang Indonesian Square agar lebih indah. Oleh sebab itu, saya mengajak KBRI untuk bersama-sama dengan saya melaksanakan rencana tersebut," kata Gamal, sebagaimana disiarkan Atase Pendidikan KBRI Kairo.

Dubes Nurfaizi menegaskan, kedekatan Indonesia dengan masyarakat Ismailia sudah terbangun sejak lama. "Bagi KBRI, Universitas Suez Canal adalah jembatan kerja sama dengan Ismailia. Saya sangat senang karena kerja sama dengan Ismailia dimulai dengan kerja sama di bidang pendidikan," tutur Nurfaizi.

Ia menyampaikan, pada tahun 1992 telah ada MoU Sister City antara Ismailia dengan Yogyakarta. "Wakil Dubes RI baru saja diterima Gubernur DIY dan Gubernur menyampaikan keinginannya untuk mengaktifkan kembali program Sister City dengan Ismailia," ungkap Nurfaizi.

Gubernur Ismailia menyambut keingian tersebut. "Saya sangat senang jika Gubernur Yogyakarta berkenan datang ke Ismailia untuk meneruskan kerja sama yang sudah ada. "Dalam waktu dekat, saya akan undang beliau ke Ismailia, semoga beliau berkenan datang ke sini dan didampingi Rektor Universitas Gadjah Mada sebagai partner pengembangan kerja sama dengan Universitas Suez Canal," tuturnya.

Seperti dimaklumi, beberapa perguruan tinggi Indonesia dan Universitas Suez Canal telah menjalin kerja sama dengan baik dalam beberapa tahun terakhir ini. Di antara kerjasama itu, pelaksanaan beberapa seminar internasional, double degree programme, joint research, sandwich progromme, short course bahasa Arab, pembukaan Pusat Studi Indonesia di Fakultas Sastra dan Ilmu Humaniora Universitas Suez Canal.

==============================

:iloveindonesia

PS: nyari pict-nya susah :berduka
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...