MoU Djohar-La Nyalla awal kemajuan PSSI

KUALA LUMPUR - Pimpinan Task Force AFC yang bertugas menengahi konflik sepakbola Indonesia, HRH Prince Abdullah, berharap MoU yang tercipta menjadi langkah awal kemajuan sepakbola Indonesia.

Setelah menjalani proses perundingan selama dua hari terakhir, dua kubu yang tengah berseteru di sepakbola nasional akhirnya menandatangani MoU atau Nota Kesepahaman, di bawah kawalan Task Force AFC.

"Ini demi kepentingan sepakbola Indonesia dan saya ingin berterimakasih kepada semua orang dan FIFA, yang mempercayai AFC untuk memimpin misi ini," ujarnya, seperti dilansir situs resmi AFC baru-baru ini.

"Ini adalah awal dari babak baru sepakbola Indonesia dan kesempatan untuk mengesampingkan kepentingan pribadi dan politik demi sepakbola. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan AFC bersedia membantu membentuk liga kasta tertinggi yang baru di Indonesia," lanjutnya.

"Kami yakin MoU tersebut telah sesuai dengan permintaan FIFA, bahwa semua aktivitas sepakbola akan berada di bawah payung PSSI," ia menutup.

Konflik terus berkembang dengan lahirnya KPSI, yang kemudian menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan klaim dukungan lebih dari 3/4 anggota PSSI. KLB kemudian menunjuk La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum versi mereka, sementara PSSI versi Djohar terus berjalan.

Poin terpenting dalam MoU tersebut, kedua kubu akan membentuk Komite Bersama PSSI untuk merancang kompetisi kasta tertinggi yang baru dan memeriksa kembali statuta dan peraturan-peraturan PSSI.

http://www.waspada.co.id/index.php?o...onal&Itemid=41
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...