KopiCelebes.com - Dukungan atas kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang di Sulsel terus mengalir. Ratusan komunitas nelayan Danau Tempe menyatakan sikap dukungannya kepada Syahrul Yasin Limpo untuk melanjutkan pembangunan di Sulsel periode 2013 - 2018.
"Kami mendukung SYL sebagai Gubernur Sulsel. Don't Stop pembangunan Sulsel," ungkap sejumlah nelayan dalam pernyataan sikapnya dalam acara Festival Danau Tempe (FDT 2012) yang dilaksanakan di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, (21/6).
FDT merupakan event yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Selain sebagai agenda wisata andalan Wajo, kegiatan ini juga merupakan ungkapan rasa syukur kepada masyarakat atas segala limpahan karunia yang diterimanya.
"Event ini akan terus kami tingkatkan kualitasnya, terutama dalam menggali kearifan lokal, di mana masyarakat akar rumput banyak tumbuh dan berkembang budaya dan nilai luhur yang bermanfaat bagi kehidupan, misalnya tradisi 'assiwolompolongeng'. (kebersamaan)," ujar camat setempat, Andi Syahrial Makkuradde yang dikutip dari Tribun Timur.
Sementara itu, Bupati Wajo Drs H A Burhanuddin Unru menyebutkan, nilai-nilai yang terkandung dalam acara FDT ini, adalah nilai gotong royong dan nilai kedisiplinan atau taat kepada aturan hukum yang berlaku. Ia juga meminta agar masyarakat Wajo terus menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal
"Masyarakat kita telah lama dikenal sebagai masyarakat yang santun, jauh dari huru-hara, mari kita jaga itu," ujar Andi Burhanuddin Unru. (R1)
http://www.kopicelebes.com/index.php...angunan-sulsel
"Kami mendukung SYL sebagai Gubernur Sulsel. Don't Stop pembangunan Sulsel," ungkap sejumlah nelayan dalam pernyataan sikapnya dalam acara Festival Danau Tempe (FDT 2012) yang dilaksanakan di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, (21/6).
FDT merupakan event yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Selain sebagai agenda wisata andalan Wajo, kegiatan ini juga merupakan ungkapan rasa syukur kepada masyarakat atas segala limpahan karunia yang diterimanya.
"Event ini akan terus kami tingkatkan kualitasnya, terutama dalam menggali kearifan lokal, di mana masyarakat akar rumput banyak tumbuh dan berkembang budaya dan nilai luhur yang bermanfaat bagi kehidupan, misalnya tradisi 'assiwolompolongeng'. (kebersamaan)," ujar camat setempat, Andi Syahrial Makkuradde yang dikutip dari Tribun Timur.
Sementara itu, Bupati Wajo Drs H A Burhanuddin Unru menyebutkan, nilai-nilai yang terkandung dalam acara FDT ini, adalah nilai gotong royong dan nilai kedisiplinan atau taat kepada aturan hukum yang berlaku. Ia juga meminta agar masyarakat Wajo terus menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal
"Masyarakat kita telah lama dikenal sebagai masyarakat yang santun, jauh dari huru-hara, mari kita jaga itu," ujar Andi Burhanuddin Unru. (R1)
http://www.kopicelebes.com/index.php...angunan-sulsel
