Pemukim Israel Bakar Masjid Palestina

TEMPO.CO , Jerusalem - Sebuah Masjid Palestina di desa Jabaa dirusak dan sebagian dibakar Selasa dini hari. Para pejabat Israel dan Palestina mengatakan, kedua belah pihak mencurigai pemukim Israel berada di balik serangan itu.

"Kami terbangun karena suara orang-orang berteriak di desa untuk menyelamatkan masjid dari yang dibakar," kata Abdallah Sharaf, kepala dewan desa. Desa itu di sebelah timur Ramallah di Tepi Barat.

Ia menyatakan sekelompok pemukim tiba di desa Jabaa sekitar pukul 01.30 dan menghancurkan salah satu jendela masjid dan melemparkan bahan yang mudah terbakar. Api dengan cepat membakar karpet dan pintu serta jendela. para penyerang menulis grafiti bertulis 'Ulpana' dan 'perang telah dimulai'.

Ulpana adalah nama pos permukiman ilegal di Tepi Barat yang dijadwalkan akan dibongkar awal bulan depan, setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa pos itu dibangun di atas tanah pribadi warga Palestina.

Polisi Israel menyebut insiden ini sebagai tindak kriminal dan "insiden nasionalistik".

Pihak berwenang yakin ada kemungkinan kuat insiden itu merupakan bagian dari serangan "price tag", nama gerakan yang dimotori kaum Yahudi garis keras.

"Price tag" adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan tindakan perusakan oleh pemukim Israel radikal yang menuntut "harga" terhadap sasaran Palestina atau pasukan keamanan Israel dalam menanggapi tindakan oleh pemerintah Israel.

"Kami sangat percaya bahwa ini adalah kejadian kriminal dengan motif nasionalistik," kata juru bicara kepolisian Israel, Mickey Rosenfeld. Ia menyatakan investigasi akan terus dilakukan.

Sebelumnya, puluhan serangan dengan target Palestina dilakukan dalam dua tahun terakhir. Serangan cenderung meningkat ketika pemerintah Israel akan segera mengevakuasi atau menghancurkan sebuah pemukiman ilegal Israel atau pos-pos ilegal.

CNN | TRIP B

http://id.berita.yahoo.com/pemukim-i...XBob3Rv;_ylv=3

AYOO BERJIHAD KESANA jangan cuman bacot disini doang :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...