[PIC-HD] Mabes Polri Selidiki Video Mesum Mirip Anggota DPR & Cari Video Aslinya

[imagetag]

Mabes Polri Selidiki Video Asusila Mirip Anggota DPR
Jumat, 15 Juni 2012 13:13 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah memulai penyelidikan kasus video video asusila yang diduga melibatkan salah satu anggota Dewan dari Fraksi PDI-P, Karolin Margret Natasa. Penyidik tengah mencari rekaman asli video tersebut. "Kita tidak bisa memanggil orang tanpa bukti-bukti. Kita cari barang buktinya dulu, nanti akan diperiksa ahli informasi-teknologi (IT)," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution saat dihubungi metrotvnews.com, Jumat (15/6).

Saud mengatakan, setelah diperiksa ahli IT akan tampak keaslian video tersebut. Baru polisi mencari orang-orang yang dicurigai untuk dimintai keterangan. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman juga mengatakan siap membantu DPR dalam pengusutan video tersebut.
Sutarman mengatakan, pihaknya memiliki kemampuan untuk itu. "Bareskrim memang punya kemampuan digital forensik yang bisa menganalisa dari aspek-aspek video, audio, misalnya ngomong. Dari gambar kita bisa analisa secara ilmiah, kita bisa tentukan siapa aktor di dalam video itu," kata kata Sutarman di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/6) kemarin.

Karena aktornya manusia, kata Sutarman, maka kedokteran forensik akan dilibatkan guna menganalisa gerak dan mimik wajah. Misalnya, pada saat tersenyum atau ditemukan ciri-ciri gigi gingsul dan lainnya. Nantinya data itu dicocokkan dengan orang-orang yang dicurigai. "Sepanjang bisa temukan orang-orang yang bisa dicurigai, nanti kita identikkan apakah ini orangnya atau bukan, kita bisa punya kemampuan di bidangnya," jelas Sutarman. Sebelumnya, Badan Kehormatan DPR menyatakan akan minta bantuan Polri setelah gagal menyimpulkan hasil analisis para ahli telematika. Pakar telematika Ruby Alamsyah menyatakan sulit memastikan perempuan itu adalah Karolin. Sebab, kualitas video buruk.

Alasan lain meminta bantuan, Badan Kehormatan tak memiliki peralatan uji forensik digital untuk memastikan siapa perempuan itu. Dengan melaporkan ke polisi, diharapkan bisa diketahui siapa penggunggah video tersebut.

Baik Saud maupun Sutarman mengatakan pihaknya belum menerima laporan Badan Kehormatan. Namun, menurut Saud, penyidik sudah melangkah tanpa terpatok laporan tersebut. Sebab kasus ini masuk dalam pidana murni. "Tidak tunggu laporan karena ini kan pidana murni. Tapi kalau ada laporan Badan Kehormatan lebih bagus lagi," kata Saud.
http://www.metrotvnews.com/metromain...ip-Anggota-DPR


Adegan Syur Politisi DPR
Polisi Cari Video Asli Pemeran Adegan Hot DPR
Rabu, 13 Juni 2012 17:36 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri saat ini masih belum memiliki video hot yang diduga melibatkan anggota DPR RI. Padahal, hal tersebut sangat penting untuk mengetahui siapa pemeran sebenarnya dalam adegan syur tersebut. "Walaupun belum mendapat laporan kita sudah bergerak untuk mencari dokumen asli dari video tersebut karena untuk membuktikan siapa yang ada di dalam video tersebut kita membutuhkan dokumen aslinya dan nantinya diharapkan bisa mengungkap kasus secepatnya," terang Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2012).

Selain itu, jelas Saud belum adanya video asli tersebut dikarenakan video yang sebelumnya sempat diunggah di internet telah dihapus, sehingga untuk mendapatkan video aslinya polisi cukup kesulitan. "Bila ada yang mempunyai dokumen aslinya bisa memberikan kepada kita dalam mempercepat proses penyelidikan. Jadi kita belum mempunyai dokumen asli. Bila video dokumen itu ada di kita itu sangat membantu penyelidikan dan dokumen itu untuk membuktikan siapa yang ada di dalam video," terangnya.

Saat ini menurut Saud, untuk mengungkap kasus video porno tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saat ini pihak kepolisian belum membutuhkan keterangan dari saksi-saksi atau orang yang diduga ada dalam video tersebut. "Kita belum bisa memanggil sebagai saksi karena kita harus punya bahan dulu. Pada dasarnya kita harus menyelidikinya dahulu, yang jelas video aslinya kita cari dulu," ucapnya.

Saud mengungkapkan bahwa saat ini orang bisa dengan mudah melakukan rekayasa gambar video. Tentu saja video yang asli menjadi hal yang sangat penting dalam pengungkapan kasus tersebut. "Sampai saat ini kita belum tahu persis apa perbuatan pidananya, kita lihat dahulu kita buktikan hukum pidananya apa," terangnya. Sampai saat ini, Mabes Polri pun menerima permintaan resmi dari Badan Kehormatan DPR RI untuk melakukan uji digital forensik terkait kasus video porno yang diduga melibatkan anggota DPR RI. "Sampai siang ini kita belum menerima laporannya," ucapnya.
http://www.tribunnews.com/2012/06/13...adegan-hot-dpr

----------------

[imagetag]

[imagetag]

Tangkap aja ceweknya dulu, terus dipaksa nyanyi, siapa tuh cowok yang ditungganginya itu ... pastilah mudah mencari pengedarnya kalau si cewek ngaku
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...