Roy Suryo: DPR tidak Menghambat tapi Teliti

[imagetag]

Anggota Komisi I Roy Suryo yang menjadi mitra kerja TNI membantah pernyataan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Hartind Asrin yang mengatakan kondisi alutsista yang sudah terbilang tua sulit untuk diperbarui karena kendala pedanaan yang sulit turun dari DPR RI.

DPR (Komisi I), kata Roy, tidak bisa memberikan persetujuan begitu saja, namun harus diteliti semua kesesuaiannya.

"Kalau ada anggaran kita tidak boleh seenaknya ACC langsung, tapi benar-benar dilihat kewajarannya, dan komisi I wajib mengatur itu," kata Roy, Sabtu (23/6).

Roy pun tidak menerima jika Komisi I dikatakan sebagai penghambat peningkatan kualitas TNI lewat perbaharuan alutsistanya. Dirinya mengakui tragedi Fokker 27 memang sangat menyesakkan. Namun, terlepas dari itu, kebanyak pengajuan dari TNI tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Mereka kadang-kadang tidak meminta untuk sistem transportasi, malah meminta seperti rudal dan lainya. DPR hanya menyesuaikan. Kita tidak sepakat kalau dibilang menghambat. Yang kita lakukan adalah ketelitian. Ketelitian itu bukan menghambat, karena ini uang rakyat. Kan fungsi DPR budgeting dan pengawasan," tandasnya.

Hartind pernah mengatakan semua yang telah disusun dalam renstra menjadi molor dan mengalami hambatan di DPR.

"Di Parlemen kadang-kadang prosesnya lama, padahal perencanaanya sudah ada blue printnya 2010-2014, mau beli alusista apa, pesawat, senjata, Tank, dll semua sudah disusun terstruktur dan terencana. DPR boleh kritis tapi jangan menghambat pembangunan Renstra Alusista TNI," ujar Hartind kepada Media Indonesia beberapa waktu lalu. (HZ/OL-10)

SUMBERTKP

karena ini uang rakyat,tapi jangan untuk menghancurkan rumah rakyat :takut
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...