Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul sama sekali tidak menerima teguran yang dilayangkan Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf terkait ucapan Ruhut di media selama ini yang mendesak-desak Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk mundur. Dia bahkan balik menantang Nurhayati.
"Memang siapa dia, bisa kasih peringatan sama aku, dia juga masuk PD di tengah jalan sama sepertiku. Jadi nggak usah sok jago. Kalau jagoan, bikin saya di-recall dari DPR," tantang Ruhut, melalui pembicaraan telpon dengan Media Indonesia, Sabtu (23/6) malam.
Ruhut merasa apa yang dikatakannya selama ini dengan meminta semua kader PD yang disebut Nazaruddin mundur tidak perlu menjadi masalah karena dirinya sedang membela partainya yang sedang melorot popularitasnya.
"Sudah kubilang kalau dia bisa menjamin nama yang disebut Nazaruddin itu tidak terlibat baru Ruhut diam. Sudahlah kuanggap dia seperti nenek lampir saja," tegas Ruhut.
Sebelumnya, Ketua FPD Nurhayati Alie Assegaf telah melayangkan surat peringatan resmi kepada Ruhut Sitompul. Pemanggilan kepada anggota FPD di Komisi III DPR tersebut tekait dengan desakan kepada Anas Urbaningrum untuk mundur dari posisi Ketum DPP PD.
"Saya baru meminta Pak Ruhut untuk bertemu saya," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Menurutnya, pemberian Surat Peringatan merupakan mekanisme internal yang lumrah. Surat peringatan diberikan kepada kader yang dinilai tidak mentaati peraturan. "Ini salah satu mekanisme dalam partai," jelasnya. (SW/OL-10)
SUMBERTKP
Beeeuuuuh...:capedes
"Memang siapa dia, bisa kasih peringatan sama aku, dia juga masuk PD di tengah jalan sama sepertiku. Jadi nggak usah sok jago. Kalau jagoan, bikin saya di-recall dari DPR," tantang Ruhut, melalui pembicaraan telpon dengan Media Indonesia, Sabtu (23/6) malam.
Ruhut merasa apa yang dikatakannya selama ini dengan meminta semua kader PD yang disebut Nazaruddin mundur tidak perlu menjadi masalah karena dirinya sedang membela partainya yang sedang melorot popularitasnya.
"Sudah kubilang kalau dia bisa menjamin nama yang disebut Nazaruddin itu tidak terlibat baru Ruhut diam. Sudahlah kuanggap dia seperti nenek lampir saja," tegas Ruhut.
Sebelumnya, Ketua FPD Nurhayati Alie Assegaf telah melayangkan surat peringatan resmi kepada Ruhut Sitompul. Pemanggilan kepada anggota FPD di Komisi III DPR tersebut tekait dengan desakan kepada Anas Urbaningrum untuk mundur dari posisi Ketum DPP PD.
"Saya baru meminta Pak Ruhut untuk bertemu saya," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Menurutnya, pemberian Surat Peringatan merupakan mekanisme internal yang lumrah. Surat peringatan diberikan kepada kader yang dinilai tidak mentaati peraturan. "Ini salah satu mekanisme dalam partai," jelasnya. (SW/OL-10)
SUMBERTKP
Beeeuuuuh...:capedes
