Ruhut: Tere Beda dengan Angie

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul berharap koleganya yang kini menjadi tersangka kasus suap Wisma Atlet, Angelina Sondakh, bisa mencontoh sikap Theresia Pardede.

Menurut Ruhut, Tere tidak mau masalah pribadi sampai mengganggu kinerjanya di partai. Karena itulah, ia memilih mundur dari legislatif. "Tere adalah Kartini abad kini, yang legowo dan tidak mau mengganggu partai," kata Ruhut di kompleks parlemen, Senayan, kemarin.

Ruhut mengatakan sikap Tere ini sangat berbeda dengan Angelina. Meski terlibat kasus hukum dan menurunkan citra partai di mata publik, Angelina tidak mau mundur dari DPR. "Saya acungkan jempol buat Tere, dan Angie harus meneladaninya," ujar dia.

Ruhut berharap keputusan Tere mundur dari DPR dan Demokrat tak dikaitkan dengan kasus Hambalang. Dugaan itu karena Tere satu Komisi bersama Angelina Sondakh di Komisi Olahraga. "Dia anak baik. Enggak mungkinlah, itu murni karena masalah pribadi," ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mengatakan berita pengunduran diri Theresia Pardede atau Tere dari parlemen bukan hal yang mengejutkan. Pemeran Oneng dalam serial Bajaj Bajuri ini menuturkan, keputusan mundur itu sudah cukup lama dipertimbangkan Tere.
Padahal, dalam pandangan Rieke selama menjadi anggota Dewan, Tere termasuk yang berkinerja baik dan »lurus". Namun, diakuinya, sebagai sesama artis, memang tidak mudah menjadi politikus.

Menurut dia, Tere pernah bercerita mengenai perjuangannya meloloskan Undang-Undang Hak Cipta di Komisi Olahraga dan Kesenian Dewan Perwakilan Rakyat. "Dia berusaha betul untuk itu, dan memang bukan hal yang gampang," kata Rieke kepada Tempo kemarin.

Bekerja di DPR, kata Rieke, membutuhkan perhatian lebih. Proses pembuatan undang-undang juga sangat sulit tanpa dukungan masyarakat. Meski begitu, Rieke yakin Tere mundur dari DPR bukan karena tak mampu menyelesaikan tugas sebagai wakil rakyat.

Politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, mengakui tantangan artis yang menjadi politikus itu lebih berat ketimbang orang biasa. Apalagi, menurut dia, sebagai figur publik, sang artis pasti diharapkan oleh masyarakat memberi performa yang lebih menonjol sebagai anggota Dewan. "Sebagai artis, kami harus keluar dari label keartisan itu dan membuktikan kalau kami layak," katanya.

Nurul pun mengaku memahami kekecewaan Tere terhadap dunia politik. Ia mengatakan pernah mengalami fase seperti Tere ketika awal-awal terjun ke dunia politik. "Karena dunia politik itu memang keras, memang abu-abu, jadi memang tidak mudah," kata dia.

Artis-politikus Dedy Gumilar alias Miing mengaku sempat beberapa kali mendapat curhat kekecewaan Tere terhadap kondisi politik Indonesia. Tere dikenalnya sebagai seorang idealis. Karena idealismenya itu pula, Tere sering kali merasa kecewa.

Menurut Miing, Tere selalu serius jika berbicara soal budaya, seni, dan pendidikan. "Dia orangnya cerdas dan idealis. Dia memang lebih banyak ngurusin soal substansinya ketimbang politiknya," kata Miing.

http://id.berita.yahoo.com/tere-beda...medium=twitter
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...