Siswi SMA Batu Wajib Tes Kehamilan

Calon siswa Sekolah Menengah Atas Kota Batu menjalani tes urine dan tes kehamilan. Tujuannya untuk mencegah masalah sosial seperti penyalahgunaan narkotik dan seks bebas. "Tes dilakukan untuk pencegahan dini," kata Kepala SMA Negeri 1 Batu, Suprantiyo.

Selain itu, juga untuk mendeteksi calon siswa agar memudahkan pembinaan dan pengawasan selama sekolah. Siswa yang terdeteksi mengkonsumsi narkoba dan ketahuan hamil di luar nikah bakal tak bisa melanjutkan sekolah dan dikeluarkan dari sekolah. "Program ini sesuai petunjuk teknis Kementerian Pendidikan," kata Suprantiyo.

Seluruh sekolah, terutama rintisan sekolah berstandar internasional, harus bebas narkoba, asap rokok, dan kekerasan. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu.

Biaya tes urine bebas narkoba sebesar Rp 75 ribu per siswa. Tes kehamilan, katanya, dibutuhkan karena praktek seks bebas rawan dilakukan oleh remaja. Tes tersebut diikuti 321 siswa, terdiri dari 106 putra dan 215 putri SMA Negeri 1 Batu.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Batu Rose Iptriwulandani menjelaskan, hasilnya diketahui sepekan mendatang. Menurut dia, sesuai instruksi BNN, seluruh siswa SMP dan SMA wajib mengikuti tes urine. "Ini sesuai program Indonesia bebas narkoba 2015," ujarnya. Pengguna narkoba secara nasional mencapai 3,8 juta jiwa. Sekitar 40 persen pengguna di antaranya adalah pelajar. "Total 1,3 juta pelajar terindikasi mengkonsumsi narkoba," ujarnya.



SUMBERR



gak sekalian bagi kondom kaya menkes?
hihihi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...