Sri Sultan memuji "Soegija"

Sri Sultan memuji "Soegija"
Kamis, 7 Juni 2012 15:14 WIB

Yogyakarta (ANTARA News) - Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menyempatkan diri menyaksikan pemutaran film "Soegija" memuji rasa kemanusiaan yang ditunjukkan Soegijapranata dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagai uskup di Semarang.

"Beliau adalah seseorang yang konsisten dan memiliki integritas untuk memimpin umat dengan rasa kemanusiaan dan kejujuran serta keikhlasan di masanya," kata Sri Sultan usai menyaksikan film tersebut di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, film besutan sutradara Garin Nugroho itu bisa menjadi referensi bagi para pemimpin di Indonesia dalam menjalankan tugasnya.

Soegija, lanjut Sultan, selalu memimpin dengan orientasi pada kepentingan masyarakat serta membela bangsa dan negara, bukan untuk kewenangan dan kekuasaan semata.

"Republik ini sudah merdeka, tetapi yang penting dimiliki pemimpin adalah tanggung jawab tanpa pamrih," kata Sultan yang menyaksikan pemutaran film tersebut bersama putri sulungnya, GKR Pembayun.

Film berdurasi 115 menit tersebut mengisahkan bagaimana Soegija, yang kemudian menjadi uskup pribumi pertama di Indonesia, menjalankan peran untuk mengabdi kepada umat dan juga membantu Indonesia meraih dan mempertahankan kemerdekaan.

"Semua tokoh yang ada di dalam film ini memiliki sisi kemanusiaan masing-masing meskipun mereka adalah serdadu dari Belanda atau Jepang," kata Garin.

http://www.antaranews.com/berita/314...memuji-soegija



Ali Masykur Musa:
Film Soegija Upaya Merawat Persaudaraan Sejati
Kamis, 7 Juni 2012 | 16:32

[JAKARTA] Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Dr. Ali Masykur Musa sangat terkesan ketika menyaksikan tayang perdana film Soegija di Blitz Megaplex Cinema Grand Indonesia pada Kamis (7/6).

Tayang Perdana Film Soegija yang difasilitasi oleh Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) ini banyak dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, baik dari kalangan cendekiawan lintas agama, akademisi, agamawan, maupun politisi.

Film Soegija adalah film yang melukiskan kisah-kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaaan bangsa Indonesia (1940-1949). Film ini diangkat dari kisah Uskup Soegija dalam menghadapi berbagai rona kehidupan pada masa 1940-an.

Soegija yang diperankan dengan apik oleh Nirwan Dewanto, memberikan inspirasi bahwa kemanusiaan itu adalah satu meskipun berbeda bangsa, asal-usul, dan ragamnya.

"Film Soegija ini memberikan pelajaran bagi kita untuk senantiasa mengedepankan rasa kemanusiaan, meskipun kita berbeda suku, bangsa, dan agama. Pemutaran Film Soegija sekarang ini juga sangat tepat, di saat rasa kesatuan berbasis kemanusiaan mulai memudar. Ini merupakan salah satu upaya dalam merawat persaudaraan sejati antar-umat sebangsa", tutur Ali Masykur Musa saat dimintai komentarnya tentang Film Soegija.

http://www.suarapembaruan.com/home/f...n-sejati/21054

Kayaknya ini film emang mangstap gan :recsel
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...