Tentara pembakar Quran kemungkinan cuma dipotong gaji

Tujuh tentara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) asal Amerika Serikat yang membakar kitab suci Al Quran empat bulan lalu bakal dikenai sanksi disiplin. Mereka tidak dianggap melanggar hukum, namun bakal mendapat teguran keras dan ancaman potong gaji.

Kantor berita AFP melaporkan, Kamis (21/6), investigasi selama tiga bulan terkahir dilakukan oleh badan independen Departemen Pertahanan Amerika. Enam anggota angkatan darat dan satu prajurit angkatan laut itu paling berat bakal mendapat hukuman penurunan pangkat.

Juru bicara tim itu George Wright menyatakan pihaknya telah menyelesaikan semua penyelidikan, namun keputusan hukuman ada pada Pengadilan Militer. "Kami sudah menyelesaikan semua investigasi, hukuman administratif menjadi rekomendasi utama," kata Wright.

Insiden pembakaran Al-Quran terjadi di lapangan udara Bagram, Provinsi Parwan, Afghanistan, Februari lalu. Kitab suci umat muslim itu dibakar bersama ratusan teks-teks keagamaan lain oleh para serdadu. Mereka saat itu sedang memusnahkan sampah dari gudang.

Warga Afghanistan yang berang langsung mengadakan unjuk rasa besar-besaran di seluruh negeri. Bentrokan antara warga dan polisi menyebabkan puluhan pengunjuk rasa tewas tertembak dan ratusan cedera.

Komandan Gabungan Pasukan Internasional Jenderal John Allen hingga Presiden Barack Hussein Obama meminta maaf kepada masyarakat Afghanistan dan dunia muslim. Insiden ini dianggap keteledoran semata dan tidak disengaja.

http://www.merdeka.com/dunia/tentara...tong-gaji.html

keteledoran :capedes :batas:batas

alasan tolol
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...