Tere: Saya Kecewa Lihat Korupsi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Theresia Ebenna Ezeria Pardede, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan dan Partai Demokrat, Jumat, 1 Juni 2012. Penyanyi kelahiran September 1979 ini mengaku langkah tersebut diambil karena masalah keluarga. Ia juga mengungkapkan rasa kecewa atas kondisi DPR.

Ketika ditanya apakah kasus korupsi seperti yang melilit Angelina Sondakh dan Nazaruddin ikut memicu keputusannya untuk mundur, Tere—nama panggungnya—menjawab diplomatis. "Yang pasti, saya sedih melihat kasus-kasus korupsi masih menjadi topik utama di negeri ini, meski 14 tahun sudah reformasi berjalan."

Pelantun lagu Awal yang Indah ini juga mengungkapkan dirinya tak bisa berbuat banyak di DPR. "Saya itu kan seniman yang selalu mengikuti suara hati. Jadi, kalau frekuensi hati saya sudah tidak sinkron, ya, mau apa lagi?" kata Tere.

Rekan Angelina Sondakh di Komisi Olahraga dan Kesenian DPR itu menuturkan perjalanannya masuk dunia politik pada 2008 dimulai dengan semangat menggebu. Ia ingat pada masa reformasi 1998, saat masih menjadi mahasiswa baru di Universitas Indonesia, ia kerap turun ke jalan bersama mahasiswa lain mendesak reformasi.

Sebagai saksi sejarah reformasi, ia mempunyai harapan memperbaiki negara dan bangsa ini melalui DPR. "Sebab, kalau menurut teori, DPR kan sebuah lembaga yang bisa melakukan intervensi sosial melalui kebijakan-kebijakan," ujarnya.

"Saya datang sebagai kader muda penuh idealisme. Tapi ternyata tidak semudah seperti di layar kaca," kata Tere lagi. Idealisme, ujarnya, terkadang terbentur pada politik praktis yang kotor. "Mungkin ini juga pembelajaran bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa keputusan politik di DPR itu kan keputusan yang kolektif kolegial, bukan keputusan perorangan," ujarnya.

Tere juga mengungkapkan, masalah keluarganya membuat ia terpaksa sering bolos rapat di DPR, padahal ia ingin bisa total dalam menjalankan tugas. "Saya tidak mau hipokrit, tidak masuk tapi ada tanda tangan. Saya ingin jadi diri saya sendiri," kata Tere di kompleks parlemen, Senayan, kemarin.

Tere mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Komisi Olahraga DPR dan kader Demokrat pada peringatan Hari Reformasi, 21 Mei 2012. Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan menghormati keputusan Tere. Ia menampik anggapan mundurnya Tere berkaitan dengan kasus korupsi yang menyeret sejumlah kader Partai Demokrat. "Penggantinya sedang diproses oleh Dewan Pimpinan Pusat," kata Nurhayati.




SUMBERR



bagus!
mending keluar dr lembah hitam itu
tapi mudah2an dia gak terlibat apa2
kata ruhut, dia anak baik sih
:angel
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...