Laporan : Bowo Santoso
JAKARTA, SON - Kasus hukum yang membelit para Menteri Kabinet Indonesia bersatu Jilid II, termasuk skandal proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Jawa Barat dinilai sebagai sebuah skandal bernuansa kejahatan kerah putih. Kasus itu juga menunjukkan bahwa kinerja para pembantu presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) amatiran.
"Presiden seharusnya merasa dipermalukan oleh skandal ini. Kabinetnya layak dinilai amatiran. Jika ada kementerian yang berani merealisasikan sebuah proyek tanpa mengikuti mekanisme penganggaran yang benar sebagaimana diatur oleh undang-undang (UU) berarti menteri bersangkutan terang-terangan melanggar undang-undang," ujar anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo kepada SOROTnews.com, Senin (4/6).
Sepatutnya, lanjut Bambang, presiden SBY responsif dalam menindaklanjuti kasus itu. Karena, hal itu menyangkut nama baik presiden SBY juga.
"Apa motif si Menteri? Idealnya, presiden memerintahkan penegak hukum untuk menyelidiki skandal ini. Ini persoalan serius, karena menyangkut kredibilitas kabinet dan pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan negara," tegas politisi Partai Golkar itu........
http://www.sorotnews.com/berita/view...l#.T8zpGrB689o
JAKARTA, SON - Kasus hukum yang membelit para Menteri Kabinet Indonesia bersatu Jilid II, termasuk skandal proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Jawa Barat dinilai sebagai sebuah skandal bernuansa kejahatan kerah putih. Kasus itu juga menunjukkan bahwa kinerja para pembantu presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) amatiran.
"Presiden seharusnya merasa dipermalukan oleh skandal ini. Kabinetnya layak dinilai amatiran. Jika ada kementerian yang berani merealisasikan sebuah proyek tanpa mengikuti mekanisme penganggaran yang benar sebagaimana diatur oleh undang-undang (UU) berarti menteri bersangkutan terang-terangan melanggar undang-undang," ujar anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo kepada SOROTnews.com, Senin (4/6).
Sepatutnya, lanjut Bambang, presiden SBY responsif dalam menindaklanjuti kasus itu. Karena, hal itu menyangkut nama baik presiden SBY juga.
"Apa motif si Menteri? Idealnya, presiden memerintahkan penegak hukum untuk menyelidiki skandal ini. Ini persoalan serius, karena menyangkut kredibilitas kabinet dan pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan negara," tegas politisi Partai Golkar itu........
http://www.sorotnews.com/berita/view...l#.T8zpGrB689o
