Yusril sbg Dosen, Guru Besar, Ustadz, Negarawan: Sebaiknya Hindari Kasus Bela Korupsi

[imagetag]
Yusril

Alasan Yusril Bela Hary Tanoe di Kasus Pajak
KAMIS, 14 JUNI 2012, 10:58 WIB Arry Anggadha

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi mengagendakan memeriksa pemilik Bhakti Investama Hary Tanoesoedibjo. Untuk menghadapi KPK, Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu pun menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacaranya.

"Saya sudah ditunjuk sebagai lawyer mereka," kata Yusril kepada VIVAnews.com, Kamis 14 Juni 2012.

Hary Tanoe rencananya akan datang menghadiri pemeriksaan KPK pada Jumat 15 Juni. Dia akan menjadi saksi dalam kasus suap yang melibatkan pegawai pajak Tomy Hindratno dan pengusaha James Gunardjo. Nama terakhir ini dikait-kaitkan dengan Bhakti Investama.

Yusril menjelaskan, alasan dirinya mau membela Hary Tanoe karena dia ingin pemeriksaan terhadap kliennya itu berjalan dengan adil, obyektif, dan sesuai hukum yang berlaku. "Jangan sampai aparat penegak hukum bertindak bias," ujarnya.

Selain itu, Yusril juga berharap aparat penegak hukum tidak semena-mena dalam menangani kasus suap pajak tersebut. "Jangan sampai juga tidak menghormati asas praduga tak bersalah," ujarnya.
Dalam kasus ini, Hary Tanoe membantah keras perusahannya terkait dalam kasus pajak yang diusut KPK. Bahkan Hary Tanoe menegaskan tidak mengenal tersangka James Gunardjo.

Keterkaitan Yusril dengan keluarga Tanoesoedibjo ternyata tidak pada kasus pajak ini saja. Yusril pernah menjadi tersangka bersama dengan Hartono Tanoesoedibjo, kakak kandung dari Hary Tanoe.

Yusril dan Hartono Tanoe diduga terlibat dalam kasus pengadaan sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) di Kementerian Hukum dan HAM. Dalam kasus ini, Hary Tanoe pun sudah pernah diperiksa kejaksaan.

Namun, kasus korupsi sisminbakum ini kemudian dihentikan Kejaksaan Agung. Kejaksaan beralasan tidak menemukan cukup bukti untuk melanjutkan perkara ini. Selain itu, kejaksaan menilai pungutan dalam sisminbakum bukanlah termasuk keuangan negara.

Dengan dihentikannya kasus sisminbakum ini, maka kejaksaan pun mencabut status tersangka bagi Yusril dan Hartono Tanoe.
http://nasional.vivanews.com/news/re...di-kasus-pajak

[imagetag]

Hary Tanoe: Yusril Sohib Saya, Dia Pasti Bela Saya
Rabu, 13 Juni 2012 | 22:07 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra turut mendampingi CEO MNC Group yang juga pemilik PT Bhakti Investama (BI) Hary Tanoesoedibjo saat yang bersangkutan menggelar jumpa pers di Gedung MNC Tower Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2012).

Meurut Hary Tanoe, hubungan dengan Yusril adalah sahabat yang saling membutuhkan dan saling menolong jika ada permasalahan satu sama lain.

Hary dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan akan datang sebagai saksi dalam kasus dugaan suap kepengurusan restitusi pajak PT Bhakti Investama, Jumat (15/6/2012). "Pak Yusril ini sohib saya, jadi kalau saya dipermasalahkan dia pasti bela saya dan sebaliknya," ujarnya.

Sementara Yusril yang mengenakan kemeja hitam meminta semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada KPK untuk melakukan penyidikan, meski menurutnya KPK sudah terlalu jauh untuk memanggil petinggi Bhakti Investama (BI). "Tapi dia akan datang sendiri supaya kasus ini dapat tertangani dengan cepat dan tidak lari kemana-mana," kata dia.

Yusril mengingatkan bahwa KPK itu dibentuk untuk mengungkap dan menuntaskan kasus tindak pidana korupsi besar di atas Rp1 miliar dan kasus yang menarik perhatian masyarakat. Namun kasus ini menjadi menarik karena berkaitan dengan Bhakti Investama. "Sebelumnya kasus ini tidak menarik perhatian media, tapi jadi menarik karena dikaitkan dengan Bhakti Investama," jelasnya.
http://nasional.inilah.com/read/deta...asti-bela-saya

-----------------

Tadinya masyarakat (terutama kalangan muda dan mahasiswa), sangat kesengsem dengan Yusril yang membatalkan berbagai kasus-kasus amburadulnya hukum tata-negara di negeri ini. Tapi ketika mereka mendengar dia terlibat membela Hary Tanoe, banyak yang terkaget-kaget juga. Bukankah tak kurang rekannya sesama Guru Besar UI yang sudah mempenringatkan, bahwa ada Mafia Pajak di balik Bhakti Investama itu. seperti yang telah disampaikan oleh Professor Iberamsyah sebelumnya.

Kalaulah nanti Yusril bisa memnangkan Hary Tanoe, apa kata masyarakat? Yusril berhasil memenangkan memalukan lagi, sebab professor UI keok di Pengadilan. Itu belum melihat keprihatian ummat, yang sedih seorang Yusril yang baik dan alim selama ini, ternyata menjadi bagian dari oonspirasi Mafia pajak. Mudah-mudahan Yusril mendengar himbauan kami ini


:berduka
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...